Teknologi Informasi Dalam Perspektif Pendidikan

Teknologi Informasi Dalam Perspektif Pendidikan – Definisi Teknologi Pendidikan dari Berbagai Perspektif – Saat ini, para guru atau pendidik lainnya cenderung menganggap teknologi belajar mengajar sebagai alat dan perlengkapan, terutama yang terlihat lebih modern. Misalnya, perangkat digital, komputer, ponsel, dan tablet. Namun, teknologi pendidikan tidak sepenuhnya baru dan tidak terbatas pada penggunaan gawai.

Alat dan teknik yang lebih baru sebenarnya merupakan perkembangan paling baru yang pernah ada sebelumnya. Alat dan teknik ini telah banyak digunakan di berbagai bidang seperti pendidikan di masa lalu. Memahami implikasi teknologi pendidikan dapat sangat membantu guru atau calon guru memanfaatkan teknologi pendidikan dengan lebih baik.

Teknologi Informasi Dalam Perspektif Pendidikan

Tentu saja, pertama-tama kita akan membahas tentang pengertian teknologi pendidikan. Namun, ketika mendefinisikan keterampilan mengajar atau belajar, jadilah holistik. Beberapa perspektif harus dipertimbangkan ketika mendefinisikan teknologi pendidikan.

Aplikasi Teknologi Pendidikan Bagi Guru Dan Dosen

Menurut Sattler (1990), istilah teknologi pendidikan yang pertama kali disebut adalah pendidikan radio yang dipelopori oleh WW Charters pada tahun 1948, dan teknologi pengajaran audio visual pertama kali digunakan oleh James Finn pada tahun 1963. Jauh sebelum itu, definisi istilah teknologi pendidikan lebih terfokus pada alat dan bahan pendidikan.

Sejak tahun 1970-an, Komisi Teknologi Pendidikan mendefinisikan teknologi pendidikan sebagai “alat yang muncul dari revolusi komunikasi yang dapat digunakan untuk mencapai tujuan pendidikan” dan “metode sistematis untuk merancang, menerapkan, dan mengevaluasi seluruh proses pembelajaran.” Definisi ini lebih luas dari definisi teknologi pendidikan sebelumnya dan mencakup alat dan proses.

Jika teknologi pendidikan dipandang sebagai proses dan alat, penting untuk menganalisis proses dan alat ini dari empat perspektif. Berikut adalah empat perspektif tentang teknologi pendidikan.

Pandangan ini tumbuh dan berkembang pada tahun 1930-an ketika para dosen perguruan tinggi mengemukakan bahwa media seperti slide dan film dapat menyampaikan informasi secara lebih efektif daripada ceramah atau pembacaan buku. Gerakan ini menciptakan bidang teori dan praktik pendidikan yang berkaitan dengan desain dan penggunaan komunikasi audio-visual, atau pesan, untuk memandu proses pembelajaran. Perspektif ini menyampaikan teknologi pendidikan melalui media.

Contoh Soal Perspektif Pendidikan Sd

Pandangan ini kembali ke Perang Dunia II. Saat itu, instruktur militer dan industri menghadapi tantangan bagaimana melatih personel dengan cepat dan dalam jumlah banyak. Berdasarkan temuan penelitian, teori pembelajaran dan pendidikan psikologi mengusulkan pengembangan bahan dan prosedur pengajaran yang efektif yang terintegrasi dengan pembelajaran yang lebih terencana dan sistematis.

Alasannya adalah bahwa guru (sumber belajar), bukan orang, dapat menjadi bagian dari sistem efisien yang menangani semua kebutuhan belajar. Jadi, mereka menyamakan “teknologi pendidikan” dengan “solusi masalah pendidikan”. Perspektif ini kini telah berkembang menjadi pendekatan sistematis untuk meningkatkan produktivitas dan keterampilan manusia melalui penggunaan pencapaian teknologi manusia atau strategi pemecahan masalah.

Pandangan ini, disebut teknologi pendidikan, berasal dari pelatih industri dan pendidikan kejuruan pada 1980-an. Mereka melakukan dua hal penting, yaitu

Perspektif ini menggeser pendidikan kejuruan sekolah menengah dari manufaktur dengan kurikulum yang berfokus pada logam/pertukangan dan grafis/percetakan menuju kursus pedagogis yang diajarkan di laboratorium yang dilengkapi dengan stasiun teknologi seperti produksi grafis. Sistem robotika dan komputer.

Komisi Pemberantasan Korupsi

Pandangan ini dimulai dengan munculnya komputer pada 1950-an dan memperoleh momentum dengan penggunaan komputer untuk pembelajaran pada 1960-an. Saat komputer mulai digunakan untuk mengubah bisnis dan industri, kedua instruktur mulai menyadari bahwa komputer dapat membantu mereka belajar. Dari tahun 1960-an hingga 1990-an, perspektif ini dikenal sebagai komputasi pendidikan dan mencakup manajemen dukungan aplikasi dan pelatihan.

Awalnya, semua aplikasi dibuat oleh pemrogram dan analis sistem. Namun, pada tahun 1970-an, banyak dari para pendidik ini terlibat dalam pengembangan media, komunikasi audiovisual, dan sistem pembelajaran. Pada 1990-an, para pendidik mulai mempertimbangkan komputer sebagai bagian dari sumber daya teknologi, termasuk alat informasi, sistem pembelajaran, dan sistem pendukung berbasis komputer. Pada saat ini, komputasi pendidikan dikenal sebagai teknologi pendidikan.

Masing-masing dari empat perspektif tentang definisi teknologi pendidikan yang diuraikan di atas memberikan kontribusi pada generasi pengetahuan tentang teknologi sebagai proses dan alat untuk memenuhi kebutuhan pendidikan. Tidak ada konsep yang sempurna atau benar, tetapi paling tidak ada paradigma umum tentang apa itu keterampilan pendidikan. Keempat perspektif di atas dapat digabungkan menjadi satu sebagai berikut ketika mempertimbangkan teknologi pendidikan.

Oleh karena itu, kami telah membahas beberapa perspektif tentang teknologi pengajaran dan pembelajaran. Kami harap artikel singkat ini bermanfaat bagi Anda. Salam belajar kapanpun dimanapun (). Artikel ini bertujuan untuk mendeskripsikan pemanfaatan teknologi informasi sebagai sarana pembelajaran yang sangat penting untuk meningkatkan kualitas hasil belajar siswa dan pemanfaatan teknologi untuk kemandirian siswa. Lebih efisien dan menguntungkan. Kajian ini dilakukan dengan menganalisis dokumen dan artikel. Kita mulai dengan mendefinisikan teknologi informasi. Pertama, mari kita analisa definisi IT melalui beberapa artikel dan jurnal. Penelitian telah menunjukkan bahwa komputer digunakan di dalam kelas untuk mengajarkan keterampilan dasar, dan literasi komputer diajarkan di sepanjang kurikulum. Misalnya, pengolah kata digunakan untuk meningkatkan keterampilan menulis siswa. Komputer banyak digunakan untuk menyampaikan materi yang membutuhkan gerakan, gambar, teks, dan warna. Semua perangkat ini dapat digunakan di komputer, dan semua alat ini dapat digunakan untuk menyempurnakan konsep matematika abstrak. Namun, meskipun penggunaan komputer dapat meningkatkan prestasi akademik siswa, namun tidak sepenuhnya dapat menggantikan peran guru.

Vol 3 No 1 (2013): Statement

Ansari, Shodik. Menggunakan teknologi informasi dan komunikasi sebagai sarana pendidikan_. Budaya Kewarganegaraan: Jurnal Pendidikan dan Sosial Budaya PKN. ISSN 2579-9878.

Abdulhak, HI & Sanjaya, W. (2005). Media Pendidikan: Pendahuluan. Bandung: Pusat Pelayanan dan Pengembangan Media Pendidikan UPI Bandung.

Biasi, V., & Domenich, G. (2014). Proses motivasi dalam pembelajaran daring: berperan dalam memandu kegiatan laboratorium melalui tes penilaian diri semi-terstruktur. Survei Pendidikan Internasional, 2014.

Chaidar Hussain, (2014) Pemanfaatan Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam Pendidikan di SMA Muhammadiyah Tarakan, Jurnal Kebijakan dan Pengembangan Pendidikan, Volume 2, Edisi 2, Juli 2014.

Pdf) Peran Teknologi Pendidikan Dalam Perspektif Merdeka Belajar Di Era 4.0

Cheung, AC, & Slavin, RE (2013). Pengaruh penggunaan teknologi pendidikan pada peningkatan prestasi matematika di kelas K-12: Sebuah meta-analisis. Tinjauan Penelitian Pendidikan.

Davas Dr.Netu. 2018. _Peranan komputer dan teknologi informasi dalam sistem pendidikan International Journal of Engineering and Engineering. Volume 4, Edisi 1.

Husein, Chaydar. 2014. _Pemanfaatan Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam Pendidikan di SMA Muhammadiyah Tarakan. Penelitian Kebijakan dan Pembangunan Pendidikan, Vol.2, no. 2.

Rudy, M. (2019). Pemanfaatan teknologi informasi sebagai sarana pendidikan. Al-Auliya: Jurnal Pendidikan dan Sains Islam, 5(2), 95–103. Diambil dari https:///al-aulia/article/view/593

Paparan Seminar Nasional Unj Emas Revised

2. Penulis mengakui hak cipta karya yang publikasi pertamanya dalam jurnal diberikan secara bersamaan di bawah Lisensi Atribusi Creative Commons dan mengizinkan orang lain untuk berbagi karya yang awalnya diterbitkan dalam jurnal ini.

3. Penulis dapat menandatangani perjanjian tambahan terpisah untuk distribusi non-eksklusif (misalnya publikasi di repositori institusional atau publikasi buku) dari versi jurnal karya mereka dan mengakui versi aslinya. diterbitkan dalam jurnal ini.

4. Penulis didorong dan didorong untuk memposting karya mereka secara online (misalnya ke repositori atau situs web institusional) sebelum dan selama pengiriman. Ini dapat menghasilkan kutipan yang lebih cepat dari karya yang diterbitkan serta pertukaran yang bermanfaat. Pendidikan di era new normal akan membawa banyak perubahan, terutama dalam proses pengintegrasian teknologi digital ke dalam kurikulum. Faktanya, teknologi digital digunakan secara luas dalam pendidikan sebelum pandemi COVID-19, namun tidak seluas saat ini. Berbeda dengan pembelajaran online BINUS yang sudah menggunakan teknologi digital dalam proses pengajarannya.

Dahulu teknologi digital hanya digunakan sebagai alat bantu dalam bidang pendidikan, namun sekarang teknologi digital digunakan sebagai alat utama. Mengintegrasikan teknologi digital ke dalam kegiatan pendidikan menjadi penting dan manfaatnya dapat dilihat dari bagaimana memenuhi kebutuhan sektor pendidikan saat ini. Baik guru maupun siswa masih bergantung pada perangkat teknologi digital, terutama di era new normal.

Dampak Positif Dan Negatif Teknologi Tik Bagi Kehidupan Manusia

Pertemuan kelas tatap muka dibatasi karena pandemi COVID-19. Sementara beberapa institusi pendidikan bersiap untuk membuka kembali ruang kelas, ada protokol keselamatan dan sanitasi yang harus diikuti. Misalnya memisahkan kursi kelas, menyediakan perlengkapan kebersihan seperti hand sanitizer dan sanitizer, mewajibkan penggunaan masker, dll. Namun, hal tersebut tidak berlaku untuk Venus Online Learning yang memiliki kuliah online dan ujian online.

Sementara itu, interaksi guru-siswa dalam kursus online sangat bergantung pada teknologi digital. Misalnya, ada aplikasi konferensi video dengan berbagi layar yang memfasilitasi kelas online dengan melibatkan perangkat yang kompatibel seperti smartphone, tablet, atau laptop. Kontribusi teknologi digital membuat kursus online berjalan lancar.

Cepat atau lambat, seluruh wilayah Indonesia akan mulai menerapkan teknologi digital dalam kegiatan pendidikan. Oleh karena itu, tuntutan untuk menjadi lebih mahir dalam teknologi akan meningkat.

Guru dan siswa sama-sama harus bersaing untuk cepat beradaptasi dengan sifat teknologi digital yang selalu berubah. Tidak sulit bagi mereka yang memilikinya

Keterampilan Mengajar Membaca Berbasis Teknologi Informasi

Teknologi informasi dalam keperawatan, teknologi informasi dalam pendidikan, jurusan pendidikan teknologi informasi, pendidikan dalam perspektif, peran teknologi dalam pendidikan, skripsi pendidikan teknologi informasi, perspektif global dalam pendidikan, perkembangan teknologi dalam pendidikan, teknologi informasi dan komunikasi dalam pendidikan, pendidikan teknologi informasi dan komunikasi, buku teknologi informasi dan komunikasi dalam pendidikan pdf, s1 pendidikan teknologi informasi

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

You might also like