Pengaruh Suhu Terhadap Aktivitas Enzim Amilase

Pengaruh Suhu Terhadap Aktivitas Enzim Amilase – 1 ISOLASI DAN KARAKTERISASI ENZIM AMILASA DARI RUMPING ALGUNG ALANG AKA (IMPERATA CYLINDRICA) Mufti Matia, Sini Wati Dali, Ragaiah Arafa, dan Firdous Zenta Jorosan Kimia FMIPA Universitat. Mikroorganisme Cogongrass merupakan salah satu tumbuhan yang tumbuh terhampar dan tersebar luas di Indonesia. Karbohidrat adalah komponen kimia utama kedua rimpang alang-alang. Penelitian ini bertujuan untuk mengisolasi, mengkarakterisasi dan mengimobilisasi enzim amilase dari rimpang alang-alang, sehingga diperoleh enzim amilase alternatif baru. Aktivitas enzim amilase diuji dengan Nelson Somoji dan protein diukur dengan metode Lowry. Perbandingan antara aktivitas enzim unit dan konsentrasi protein total adalah aktivitas spesifik. Penelitian menyimpulkan bahwa enzim amilase dapat diisolasi dari rimpang alang-alang dengan kandungan enzim 1,36% (b/b) dan aktivitas spesifik tertinggi dalam hal ini adalah F 4 (20 40%), dengan aktivitas enzim. . 0,0156 unit/ml dan aktivitas spesifik 0,0006 U/mg. Karakterisasi adalah kondisi optimum enzim amilase rimpang kogon dengan konsentrasi substrat pati 3,0 mg/ml pada suhu 35ºC, masa inkubasi 60 menit dan pH = 6,2, diperoleh aktivitas enzim optimum sebesar 0. 119 U/ml Kata kunci: amilase; Kongres; Nelson Somoji; Lori PENDAHULUAN dihasilkan dari enzim oleh semua maluk hidup untuk mengkatalisis reaksi biokimia dalam tubuh maluk hidup tersebut sehe reaksi-reaksi itu dapat tuktu lebih cepat (Sianturi, 2008). Menurut Sutiamiharja (2008) Enzim Yang Unik Dalam Mengunggulkan Transformasi Kimya Yang Dapat Menangani Penanganan Enzim Dalam Industri Proses Biangan. Salah satu enzim terpenting dalam industri adalah amilase (α-amilase, β-amilase, γ-amilase dan glukoamilase). Enzim amilase memiliki aplikasi yang luas untuk industri tekstil, konversi sirup gula, produksi Cyclodextrins untuk industri farmasi (Aiyer, 2005). Pada tahun 2004, $2 miliar diperoleh pada tahun 2004, dan $2 miliar dibelanjakan pada tahun 2004. Seiring dengan amenikanna penganangan enzim amilase, maka perlu dicari sumber enzim amilase dari bahan baku yang mudah didapatkan. Salah satu bahan yang berpotensi dieexplorasi sebagai sumber enzim amilase adalah tanaman elang-alang (Imperata cylindrica). Beberapa Tumbukhan telah kekekita menandung enzym amylase pada akarnya bike itu akar rimpang sampang akar tunggannya. Diantaranya adalah enzim amilase dari temulawak oleh Rinavati dkk., (2009) ergirden activitie spesikab sebagai 14, 844 Unit/mg protein pada kondisi suhu optimum 35 ºC, waktu inkubasi, 98 °C, waktu inkubasi, 198. % gate protein Larut Dil Akar Tinggang Alfalfa Adala β-amilase. Burdasarkan hal tarsi bat maka diduga dalam akar rumpang alang alang joga menanding enzim amilase. Selain itu, menurut Hanafia et al., (2005), enzim amilase juga diperoleh dari eksudat akar tanaman atau dari aktivitas mikroba di dalam tanah, sehingga meningkatkan enzim amilase pada akar rimpang. -Alang Segha Menjdi Bahan Baku Pengganti Enzim Amilase Pangasal. Alang-alang adalah rumput tahanan (Donald et al., 2002 dalam Pudjiharta et al., 2008) berakar rimpang yang Tumbuh mendatar mendatar di bawah pedusat tanah, sedangkan daun alang-alang mudah berangan. Valaupun angang kali panganan, alang-alang tidak musnah, karena dari akar rimpangnya akan tumbuh tunas baru. Latar Belakang dan Metode Penelitian dimulai dari tanggal 26 Juni sampai dengan 25 September. Spesimen dikumpulkan di kota Makassar Selatan. Kimia ini dijelaskan di Laboratorium Biokimia Departemen FMIPA-UNHAS. Bahan Penelitian Bahan yang digunakan dalam penelitian ini adalah Bahan utama akar rimpang alang-alang yang berasal dari kota Makassar bagian selatan, pati (pati larut), BSA (bovine serum albumin), NaH 2 PO 4. H 2 O, Na 2 HPO H2 O , NaOH, (NH 4 ) 2 SO 4 , glukosa anhidrat, nelsonsomogi peroksida, arsenomolibdat peroksida, folinat klorida peroksida, NaHCO 3 , Na 2 CO 3 , CuSO 4.5H 2 O, natrium kalium pina lit, tartla. yang diwana adalah ph meter (Hanna Instrument), timbangan analyst (Ohaus), cellophane membrane (Sigma D 0655), magnetic mixer, centrifuge, incubator (Memmert), oven (Gellenkamp), Spectronic 20D+, dan Gelatana General. Prosedur Kerja Laboratorium Asolasi Enzim Amilase Dari Akar Rampang Alang Alang Akar Rampang Alang Alang Yang Soda Kisanya Kiti Putong Puri Dan Ditembing 300g, Lalu Adidan 400ml Buffer Blending Bingung 6 Color Phas Disgnr. Residu dikeluarkan dari filter dan ditimbang, kemudian volumenya disentrifugasi pada 6000 rpm selama 30 menit pada suhu 4 °C. Volume supernatan gelap dan mengandung banyak protein. Uji aktivitas enzim amilase secara kualitatif menggunakan latsura I 2a. Substrat Yang Yang Gila Daun Latsura 1%. Soluble starch (Merck) ditimbang shantama 1 g lalu dilarutkan

2 gelas 100 ml air, sedikit dyadok ta dipanaskan hanga larutan kalihtan Yarnia daan barkampur. B Substrat potty 1% DCK Dalam 6 Tabing Rexy Masing-Masing Sahmena 0,5 ml Substrat Lalo Ditumbahkan 1 ml Larotan Enzyme dan 3 teats Larotan Iodine 0,01 M Kamodin Dinkobasi Pada Saho 0902 C. Massing- masing-masing diinkubasi selama 10, 20, 30, 40, 50, 60 menit, celeteh itu melayani. Pengamatin activita amylase persangan pada taradin parvakan warna baro menjdi bening. Sebaga predupada control 6 tray reaction lalu masing-masing tabung addidan substrat pat 1% seanyak 0,5 ml lalu addidan 1 ml aquades dan 3 tets latrasu iodine 0,01 M camudian 0,01 M camudian diinkubasi, 209 Massing- masing-masing diinkubasi selama 10 , 20, 30, 40, 50, 60 menit, celeteh itu melampaui. Uji aktivitas amilase kuantitatif Prinsip uji aktivitas enzim amilase didasarkan pada perhitungan hidrolisis Gla-piridoksi dari Hessel dengan metode Nelson-Somogi (Sidarmaji et al., 1984). Larutan Pasta 1% Sibaniac 0,5 ml 0,5 ml Penyangga Fosfat 0,2 MPH 6,0 Ditumbakhkin 1 ml Ekstrak Larutan Amilase, Dinkobasi Pada Sukho 35 atau C. Selma 60 menit. Selamat itu dinonaktifkan pada suhu 100 o C selama 10 menit.dinginkan, lakukan pengeceran apali tekan (catat factor pengeceran). Selanzhutnya ditentukan kadar glukosanya dengan metode Nelson-Somogi yakni ke dalam tabang reaksiyon 1 ml kapuran enzim tercebut kemudian ditambakhan 1 ml reagen Nelson-Somogi. Dididihkan selama 5 menit, lalu beralih dalam air es hingga sukhuh sama dengan sukhuh kamar. Setila dingin dtumbahkan 1 ml reagen arsenomolybdt intok maxongan swato complic sihato akan mekijan warna wa adeptan 7 ml air sling lalu dikokok hanga makko rata. Absorbansi larutan diukur dengan Spektronik 20 D+ pada panjang gelombang optimum. Untuk mengethai kadar glukosa hasil hidrolisis pati oleh enzim diyukana kurva kalibrasi dari sluduksi standar glukosa pada Varangan Konsensi 0,002; 0,004; 0,006; 0,008; 0, 010 mg/ml. Perhitungan aktivita enzym dinkan dengan mensubtitusikan absorbansi laksarat yang ergirgan pada tetesting activitita enzym ke dalam eksanam regressi curva kalibrasi laksarat standart glukosa.untuk kennyam aktivitas enzim glukosa.untuk kennyam aktivitas enzymgunaggkanunas mensubtitusikan men1. Aktivitas enzim amilase = Damana: C = Konsentrasi glukosa per mililiter ekstrak enzim (µmol) T = Waktu inkubasi (menit) 1 unit enzim amilase = Aktivitas enzim amilase = 1 µmol glukosa per menit per mililiter enzim 007). Penentuan kadar protein enzim amilase dari akar rimpang alang-alang Penentuan kadar protein saksati besari metode Lowry dalam Sudarmaji dkk, (1984). Di dalam tabung reaksi ditambahkan 2 mL larutan ekstrak enzim, ditambahkan 2,75 mL reagen Lowry B dan homogenat pewarna, kemudian didiamkan selama 15 menit. Absorbansi sampel diukur pada panjang gelombang maksimum. Joomla Protein Dalam Enzyme Sidatan Dengun Cara Mansbattsi Absorbent Litsoras Conto K Dalam Izadman Regressi Dari Korva Standard Protein. Lori A: Folin Cioclutivo: H2O = 1:1 Lori B: 100 ml Na 2 CO 3 2% NaOH 0,1 N ditambah dengan 1 ml CuSO 4.5H2O 1% dari 1 ml natrium kalium tartrat 2% protein perhiton kadar enzim dihitung dengan menggunakan kurva kalibrasi latsurasi standard protein dengan berwaga koncentrazione. K Dulam Tabong Rexy Dimasokan 2ml Konsentrasi Protein Dangan Standar 0,02; 0,04; 0,06; 0,08; 0,10 mg/ml (1 g bovine serum albumin dalarutakan k dalam aquadus tapet 100 ml, camodia dienserkin hungga consensi dyeing), Lalu ditambahkan 2,75 ml reagen Lowry B dan reagen Lowry B proksi Decococci sigra. , segera campurkan rata5 0,25 ml pereksi Lowry A dan dikocok sampai tercampur dengan baik, lalu dalmana selama 30 menit agar reaksi sempelkan. Absorbansi diukur pada panjang gelombang maks. Perhitungan kadar protein enzim dinka mensubtitusikan absorbansi lakshotra yang ergiften pada tetanikan kadar protein enzim ke dalam ezmanan regresi Kurva kalibrasi protein standar Lakshotra. Berapa banyak protein enzim yang diperoleh?

Pengaruh Suhu Terhadap Aktivitas Enzim Amilase

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

You might also like