Pengaruh Negatif Globalisasi Di Bidang Sosial Budaya

Pengaruh Negatif Globalisasi Di Bidang Sosial Budaya – Hal ini tentu berdampak positif, karena pertukaran informasi, sehingga pengetahuan menjadi sangat luas dan bahkan lebih efektif.

Proses transfer pengetahuan dan teknologi akan mudah dan terjadi di seluruh dunia hampir bersamaan.

Pengaruh Negatif Globalisasi Di Bidang Sosial Budaya

Promosi interdisipliner seperti komunikasi dapat mengaburkan batasan dan mendorong setiap orang untuk memiliki kesempatan yang sama untuk mengglobal.

Dampak Positif Globalisasi Di Bidang Sosial Budaya

Masyarakat dapat mengadopsi nilai-nilai baru yang dimulai dengan perasaan positif, ambil yang baik dan maju kedepan.

Sejumlah sikap positif diperkenalkan kepada masyarakat luas, misalnya etos kerja yang tinggi, ketepatan waktu, kemandirian, kewajaran dan sportivitas.

Praktik yang baik dalam budaya asing dapat membantu penduduk asli belajar tentang tren terbaru atau hal-hal yang terjadi di negara lain.

Misalnya model atau gaya pakaian yang menunjukkan perbedaan budaya yang luas antara pakaian modern dengan pakaian asli atau tradisional.

Dampak Positif Dan Negatif Globalisasi Di Berbagai Bidang Kehidupan Lengkap

Ini dapat mempromosikan kerja sama dan penerimaan budaya dan budaya negara yang berbeda.

Globalisasi terjadi begitu cepat dan sedemikian rupa sehingga sulit untuk dihentikan, seolah-olah dapat merusak pola budaya asli masyarakat.

Baca Juga: Mencari Jawaban Materi SD/MI Kelas 6 Apa Yang Bisa Kamu Lakukan Untuk Menunjukkan Kecintaanmu Pada Tanah Air?

Hal itu semakin terlihat, dan dapat kita lihat dalam kehidupan sehari-hari, seiring dengan mulai menghilangnya kesadaran kerjasama dan rasa persatuan.

Ilmu Sosial Budaya Dimensi Positif Negatif

Keinginan untuk selalu berkompetisi ini terkadang mengubah status agama yang seharusnya menjadi landasan pertama dan utama.

Konten yang berbeda, tidak selalu bagus dan cocok untuk segala usia, disajikan secara bebas untuk diakses di media yang berbeda.

Tentunya jika tidak disaring dengan baik akan berdampak negatif bagi orang-orang yang mengikuti dan mengetahuinya.

Banyak hal yang tidak sesuai dengan norma sosial sebenarnya dilakukan karena merasa dilakukan orang lain di tempat lain.

Makalah Upaya Menghadapi Globalisasi Untuk Memperkokoh Kehidupan Bangsa

Baca Juga: Mencari Jawaban Materi Kelas 6 SD/MI Apa Hubungan Bhinneka Tunggal Ika dengan Patriotisme?

Ingin tahu lebih banyak tentang sains, fiksi, misteri, dan dunia hewan? Teman-teman bisa berlangganan SD dan Majalah Mombi Pengaruh positif dan negatif globalisasi dalam bidang sosial dan budaya adalah hal-hal yang harus kita pelajari ketika kita menelaah konsep-konsep globalisasi tersebut. Untuk mengetahui lebih jauh, kita akan memulai pelajaran ini dengan membahas isu globalisasi dalam ilmu sosial.

Merujuk pada Buku Sosiologi terbitan Kemendikbud (2020: 6), menurut para ahli, ada banyak definisi mengenai globalisasi, meskipun diharapkan dapat menekankan pada tren ekonomi dan ekonomi global.

Sebagai contoh, Martin Albrow menjelaskan bahwa pengertian globalisasi adalah segala sesuatu yang berkaitan dengan proses menghubungkan manusia dengan satu komunitas dunia atau menghubungkan komunitas dunia dengan warga dari tempat lain, sehingga menyebabkan perubahan pada keduanya.

Sosiologi Kelas 12: Strategi Dalam Menghadapi Globalisasi

Sementara itu, Anthony Giddens memberikan pengertian yang jelas bahwa globalisasi adalah penguatan hubungan sosial yang berkeliling dunia untuk mengoordinasikan peristiwa di setiap tempat.

Lain halnya dengan sosiolog Indonesia, Selo Soemardjan, yang mengatakan bahwa globalisasi adalah suatu proses di mana terjalin suatu sistem organisasi dan komunikasi antara orang-orang di seluruh dunia yang mengikuti sistem yang sama dan aturan-aturan tertentu.

Dalam sosiologi, globalisasi dipelajari sebagai fenomena yang memfasilitasi pertukaran informasi, pengetahuan dan teknologi antara orang-orang di semua negara.

Seiring waktu, pertukaran orang berubah. Sejak zaman kuno, berbagai negara telah menetapkan jalur perdagangan untuk perdagangan dan pertukaran budaya. Selain itu, fenomena migrasi juga berkontribusi terhadap migrasi penduduk.

Dampak Positif Globalisasi Dan Dampak Negatifnya

Fenomena ini terus berlanjut sepanjang sejarah, terutama dengan penaklukan dan ekspedisi militer. Namun, kemajuan teknologi baru dalam transportasi dan komunikasi mempercepat globalisasi.

Terutama setelah paruh kedua abad ke-20, perdagangan dunia meningkat pesat dalam ukuran dan kecepatan sehingga istilah “globalisasi” digunakan secara bergantian.

Sebuah proses ekspansi agama, seringkali terjadi bersamaan dengan komersialisasi. Namun ada juga yang diberi tugas menyebarkan agama tertentu.

Akibat globalisasi, negara-negara di dunia kini “hampir” kehilangan batas-batasnya dalam arti ruang. Globalisasi juga menyebabkan perubahan besar, terutama ketika banyak negara dapat terhubung satu sama lain.

Dampak Positif Dan Negatif Gejala Sosial Dalam Masyarakat

Dengan kata lain, globalisasi adalah proses yang membuat lebih banyak hal tersedia, baik secara fisik maupun teknologi.

Di sisi lain, globalisasi merupakan proses yang tidak dapat dihindari oleh semua negara di dunia, termasuk pengaruhnya terhadap berbagai bidang kehidupan. Menolak dan menghindari globalisasi berarti keterasingan dari komunitas internasional.

Salah satu dampak globalisasi yang mudah terlihat adalah di bidang masyarakat dan budaya. Hal ini karena globalisasi dapat menyebabkan perubahan masyarakat dan budaya di berbagai bidang seperti bahasa, sistem pengetahuan, sistem dan organisasi sosial, teknologi dan cara hidup masyarakat, mata pencaharian, sistem keagamaan dan seni.

Namun, pengaruh globalisasi tidak selalu positif, tetapi ada juga yang negatif. Daftar berikut adalah daftar dampak negatif dan positif globalisasi dalam bidang kehidupan dan kebudayaan.

Dampak Media Sosial Dalam Kehidupan

Globalisasi menyebabkan perubahan gaya hidup dan budaya, gaya hidup, sikap, serta ilmu pengetahuan dan teknologi beberapa negara maju. Misalnya meningkatkan kebiasaan kerja yang positif, seperti kerja keras, disiplin, mandiri, cerdas, sportif dll.

Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi telah membuat kehidupan sosial ekonomi menjadi lebih produktif, efisien dan efektif. Globalisasi memungkinkan setiap negara untuk belajar dari negara lain, sehingga transfer pengetahuan dan teknologi secara global terjadi dengan cepat.

Kemajuan teknologi, komunikasi, informasi dan transportasi juga telah membuat kehidupan masyarakat menjadi lebih mudah. Misalnya mobilitas tinggi karena jarak tempuh dari satu tempat ke tempat lain lebih pendek. Hal ini memungkinkan masyarakat untuk mengakses informasi dan pengetahuan serta terlibat dalam berbagai kegiatan ekonomi.

Globalisasi memudahkan proses pengenalan kehidupan sosial dan budaya semua negara, termasuk Indonesia, ke negara lain. Hasilnya adalah ekonomi pariwisata dapat berkembang dan menghasilkan kesejahteraan bagi masyarakat di kawasan pariwisata.

Ketahui Dampak Negatif Globalisasi Di Berbagai Bidang

Globalisasi juga membantu memperluas akses pasar sehingga produksi lokal dapat bersaing secara internasional. Proses ini akan mendorong peningkatan kegiatan ekonomi serta kesejahteraan masyarakat setelah pembangunan lebih lanjut.

Derasnya arus globalisasi dapat menghancurkan nilai-nilai budaya asli. Misalnya, semangat gotong-royong, kebersamaan, kepedulian dan persatuan dalam masyarakat sudah hilang.

Selain itu, kemerosotan nilai-nilai budaya pribumi dapat dilihat dari cara mereka berpakaian, karena gaya busana barat terus memiliki pengaruh yang kuat di tanah air, sedangkan gaya tradisional tradisional Indonesia terus ditentang.

Contoh perubahan gaya hidup sebagai dampak negatif globalisasi adalah meningkatnya individualisme banyak anggota masyarakat. Beberapa dampak negatif globalisasi berupa perubahan gaya hidup adalah sebagai berikut:

Sosiologi Kelas 12: Kearifan Lokal Di Indonesia

Globalisasi membuat lebih mudah untuk memindahkan uang lintas negara. Fenomena di bidang ekonomi ini telah menyebabkan peningkatan investasi asing, sehingga industri tumbuh. Negara berkembang seperti Indonesia banyak menarik investor asing karena memiliki sumber daya alam yang melimpah dan murah.

Penyebaran investasi asing benar-benar membuka lapangan kerja baru, mendorong kegiatan ekonomi dalam negeri dan meningkatkan pendapatan pemerintah. Namun, pembangunan industri juga dapat menimbulkan konsekuensi serius bagi kelestarian alam, seperti kerusakan lingkungan akibat limbah pabrik, penggundulan hutan, penambangan liar, dll. . Globalisasi tentunya memiliki banyak dampak, baik positif maupun negatif. Pada episode kali ini kita akan melihat dampak negatif dari globalisasi yang terjadi di dunia ini.

Secara umum kita dapat membagi dampak globalisasi menjadi 4 bidang, yaitu sosial, ekonomi, politik dan budaya. Namun untuk memudahkan teman-teman memahami arti dari pengaruh tersebut, kami akan langsung membahas contoh kasus yang terjadi dalam kehidupan kita sehari-hari.

Contoh berikut adalah beberapa contoh di mana globalisasi berdampak negatif pada kehidupan kita dan kehidupan orang lain.

Ancaman Di Bidang Sosial Budaya

Interaksi yang mudah antar negara dan antar manusia di berbagai belahan dunia juga mengakibatkan penyebaran budaya yang sangat cepat. Saat ini, budaya tidak hanya disebarkan melalui warisan sejarah, tradisi, dan pariwisata. Sekarang budaya benar-benar menyebar melalui musik, film, karya sastra seperti komik dan media sosial.

Dulu, hal-hal tersebut dianggap menjijikkan dan terlarang, terutama dalam masyarakat tradisional. Sekarang hal-hal ini dianggap sebagai efek modern dan efek yang jelas.

Selain itu, budaya Asia seperti demam K-pop dan anime juga menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari. Adalah normal bagi kita untuk mendengar kata-kata

Bagi pecinta budaya. Bahkan, festival-festival khusus kini diadakan setiap tahun di berbagai kota besar di Indonesia.

Era Globalisasi Yang Modern Bisa Merugikan Dan Berdampak Buruk

Alangkah baiknya sebagai orang Indonesia, menggunakan kontrol sosial. Jangan sampai bangsa Indonesia menelan budaya asing ini. Kita harus memfilter mana yang sesuai dengan budaya kita, mana yang bisa kita ikuti dan mana yang harus kita tolak. Jangan sampai budaya-budaya tersebut bertentangan dengan nilai-nilai Pancasila.

Seperti yang sudah dijelaskan, globalisasi telah membawa budaya asing ke dalam masyarakat Indonesia. Budaya yang kini melekat erat dan dianggap tak terelakkan adalah budaya individualisme dan materialisme.

Secara umum, kedua budaya ini dianggap berasal dari masyarakat Barat yang sangat menekankan kebebasan individu, kemandirian individu, dan kemampuan setiap individu untuk memilih jalannya sendiri tanpa dipengaruhi oleh orang lain. Namun apakah budaya ini cocok digunakan di Indonesia?

Padahal, Indonesia sudah memiliki budaya lain, budaya gotong royong yang saling membantu jika ada yang kesulitan, itu sebenarnya adalah budaya integrasi. Tradisi ini diwarisi dari nenek moyang kita yang selalu membantu tetangganya dan siapapun yang bisa mereka bantu, karena mereka percaya bahwa ketika mereka dalam kesulitan, akan ada yang membantu mereka.

Modul Pjj Ips Kelas 9 Sem 1 Pages 101 134

Namun, globalisasi yang cepat telah menghancurkan tradisi ini. Sekarang ada kelompok 2 generasi dengan budaya dan ideologi yang berbeda. Generasi yang lebih tua masih percaya pada kerja sama, dan generasi yang lebih muda telah mengembangkan budaya individualisme.

Migrasi semangat gotong royong dan gotong royong menyebabkan masyarakat kehilangan kondisi lingkungan. Apa yang ada di kepala orang adalah bagaimana saya berhasil, terlepas dari apa yang diinginkan orang lain. Padahal gotong royong merupakan salah satu nilai pancasila yang terdapat di daerah pancasila.

Oleh karena itu, kita tidak boleh membiarkan praktik ini

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

You might also like