Pengaruh Motivasi Dan Kepuasan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan
Pengaruh Motivasi Dan Kepuasan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan – PENGARUH MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA PEKERJA WANITA DENGAN KEPUASAN KERJA MERUPAKAN INTERVAL YANG DAPAT BERINTERVENSI DI DINAS PARIWISATA MAKASSAR
PENGARUH MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN DENGAN KEPUASAN KERJA MERUPAKAN VARIABEL INTERVARIA PADA DINAS PARIWISATA KOTA MAKASSAR.
Pengaruh Motivasi Dan Kepuasan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan
Andi Asriyani Alam. Penelitian dengan judul Pengaruh Motivasi Kerja Terhadap Kinerja Pegawai Wanita dengan Kepuasan Kerja Sebagai Variabel Intervensi Pada Dinas Pariwisata Kota Makassar dibimbing oleh Prof. Dr. H. Osman Lawengka dan Th.S, Dr. Maat Pono, SE., MSc.
Pengaruh Kualitas Kehidupan Kerja Dan Motivasi Terhadap Kinerja Pegawai Melalui Kepuasan Kerja Di Universitas Palangka Raya
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor motivasi kerja yang mempengaruhi prestasi kerja karyawan melalui kepuasan kerja sebagai variabel intervensi. Dalam penelitian ini motivasi kerja intrinsik adalah variabel X1 dan motivasi ekstrinsik adalah variabel X2, kinerja keuangan adalah variabel Y dan kepuasan kerja adalah variabel Z.
Untuk mencapai tujuan penelitian ini digunakan teknik analisis menggunakan aplikasi SPSS dengan menyebarkan kuesioner dalam waktu satu bulan dan diisi oleh staf wanita di Dinas Pariwisata Kota Jalan Makassar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel X1 dan X2 secara parsial memiliki hubungan yang positif dan signifikan dengan hasil kerja karyawan wanita (Y) dengan kepuasan kerja sebagai variabel Z dalam penelitian.
Kami berharap Dinas Pariwisata Kota Makassar dapat terus menjaga motivasi pegawainya sehingga dapat membawa prestasi kerja pegawai menjadi lebih baik terutama kepuasan kerja mereka.
Baca Juga: Pengaruh Kelembaban Udara Terhadap Tanaman
Hasil uji regresi menunjukkan bahwa dinamika eksternal berpengaruh positif dan signifikan. Hal ini dibuktikan dengan hasil pengujian koefisien beta sebesar 0,401 dan nilai signifikansi sebesar 0,008. Artinya semakin tinggi motivasi ekstrinsik maka semakin tinggi prestasi kerja pekerja wanita melalui kepuasan kerja.
