Pengaruh Bahasa Daerah Terhadap Perkembangan Bahasa Indonesia

Pengaruh Bahasa Daerah Terhadap Perkembangan Bahasa Indonesia – Pengaruh bahasa daerah khususnya bahasa Jawa terhadap perkembangan bahasa Indonesia sangat besar. Bahasa Indonesia telah mengalami perkembangan yang dinamis, termasuk perkembangan istilah dalam semua disiplin ilmu saat ini. Pengembangan kosa kata dicapai melalui berbagai cara, antara lain dengan memperluas makna, mempersempit makna, memperkuat unsur leksikal lama, penggabungan, menciptakan bentuk baru melalui nama atau akronim baru, kumpulan unsur leksikal yang memiliki kesamaan struktur fonologis dan morfologis, serta pengumpulan, penyerapan dan penerjemahan kosakata bahasa Jawa. Proses pengumpulan kosa kata bahasa Jawa dalam bahasa Indonesia ternyata dapat menimbulkan efek negatif. Struktur bahasa ibu yang merupakan bahasa seseorang yang bilingual tidak dapat diabaikan karena dapat menimbulkan interferensi atau penyimpangan, baik dari segi bentuk kata maupun struktur kalimat. Misalnya, rumah paman saya dijual. Penggunaan imbuhan

. Kalimat yang benar adalah Rumah paman saya dijual. Masuknya kata bahasa daerah dalam bahasa Indonesia menimbulkan interferensi, baik positif maupun negatif. Contoh kata seru yang bersifat positif : can (bisa), simpati (grive), fasih (jujur), skill (ketangkasan), cicilan (cicilan), easy (ringan), work on (kerjakan) dan lain-lain. kalender, perhatikan kalimat di bawah ini:

Pengaruh Bahasa Daerah Terhadap Perkembangan Bahasa Indonesia

Terjemahan yang dikumpulkan adalah terjemahan literal dari bahasa daerah, Jawa dan Sunda. Jika kita menerjemahkan kalimat-kalimat di atas secara literal ke dalam bahasa Indonesia, menjadi:

Analisis Pengaruh Bahasa Merek Terhadap Keputusan Pembelian Pada Mahasiswa Universitas Pembangunan Panca Budi Jurusan Akuntansi

Karena prefiks tersebut merupakan prefiks asli bahasa Indonesia dan masih dapat menjalankan fungsinya, maka prefiks ke pada bahasa daerah tidak dapat digunakan dalam ragam resmi karena sudah merupakan penyimpangan, maka seharusnya struktur kalimat di atas menjadi:

Bahasa Nasional Indonesia bahkan mengalami perkembangan yang meningkat pesat hingga saat ini. Bahasa Indonesia-Melayu yang dulunya terkesan monoton dan minim variasi kosakata, kini semakin beragam dengan hadirnya kosakata baru. Seiring dengan perkembangannya, bahasa Indonesia juga mengalami penyerapan kata-kata asing yang kemudian ditetapkan sebagai bahasanya sendiri. Penyerapan kata asing dalam bahasa Indonesia terutama berasal dari negara-negara jajahan seperti Jepang, Portugal, Spanyol, Inggris dan juga Belanda. Sebagai contoh bahasa Inggris, kita dapat menyerap beberapa kosakata bahasa Inggris di Indonesia dengan menulis berita, surat kabar, radio, dan media lainnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

You might also like