Perkembangan Pendidikan Keperawatan Di Dunia

Perkembangan Pendidikan Keperawatan Di Dunia – ANGGOTA KELOMPOK : ARIFAH NOR E.Z ( 05 / XI PK 1 ) AYU INTI D.J ( 08 / XI PK 1 ) NELLY INDRA R.P.S ( 18 / XI PK 1 ) SETIANA ( 22 / XI PK 1 ) USWATUN CAZAKIAH NISA ( XI PK 1 ) ( 27/XI PK 1 )

Zaman dahulu Manusia diciptakan memiliki naluri untuk menjaga dirinya sendiri. Perawat diharapkan memiliki naluri keibuan (Motherly Insting). Yang kemudian beranjak ke era dimana masyarakat menganut kepercayaan animisme. Jadi mereka percaya bahwa rasa sakit itu disebabkan oleh kekuatan alam/pengaruh supranatural. Kemudian dilanjutkan dengan mempercayai para dewa, yang beranggapan bahwa penyakit itu disebabkan oleh kemarahan para dewa. Setelah itu, perkembangan keperawatan berlanjut dengan adanya diakonia dan filantropi.

Perkembangan Pendidikan Keperawatan Di Dunia

Perkembangan penyakit mulai bergeser ke sisi spiritual, dimana penyebab sakitnya adalah karena dosa/kutukan Tuhan. Pusat pengobatan adalah tempat ibadah. Saat itu, pemuka agama disebut tabib yang merawat pasien dan perawat sebagai budak yang membantu dan bekerja hanya atas perintah tabib. 3. Era keperawatan dimulai dengan berkembangnya agama Kristen, dimana pada saat itu banyak dibentuk diakones yaitu organisasi wanita yang menjenguk orang sakit, sedangkan pria bertanggung jawab untuk menguburkan orang mati.

Buku Ajar Konsep Dasar Keperawatan

4 4. Pada pertengahan abad ke-6 M keperawatan berkembang di Asia Barat Daya yaitu Timur Tengah. Pengaruh Islam terhadap perkembangan keperawatan tidak lepas dari keberhasilan Nabi Muhammad SAW dalam menyebarkan Islam. Pada abad ke-7 M, ilmu-ilmu seperti matematika, kimia, kebersihan, dan kedokteran dikembangkan di Jazirah Arab. Untuk mengungkapkan prinsip-prinsip dasar perawatan kesehatan, seperti pentingnya kebersihan diri, makanan dan lingkungan.

5 5. Awal abad XVI Saat itu, struktur agama menjadi kekuatan, yaitu perang, pengejaran kekayaan dan semangat kolonial. Gereja dan tempat ibadah ditutup. Efek negatif: penurunan jumlah perawat. Efek positif: Terjadi perang salib, dimana banyak relawan yang dibutuhkan sebagai perawat pada saat itu. Itu terdiri dari perintah agama, wanita yang mengikuti suaminya berperang. Dampak Perang Salib terhadap keperawatan: Konsep pertolongan pertama diketahui, perawat dibutuhkan di ketentaraan, sehingga muncul peluang kerja bagi perawat. Saat itu ada 3 rumah sakit: Hotel Dieu di Lyon Hotel Dieu di Paris ST. Rumah Sakit Thomas (1123 M)

6 6. Perkembangan keperawatan di Inggris Pada tahun 1840, Inggris mengalami perubahan besar ketika sekolah keperawatan mulai bermunculan dan sekolah keperawatan modern dibuka di Florence yang mempengaruhi pendidikan keperawatan di dunia. Kontribusi Florence untuk pengembangan keperawatan: a. Nutrisi merupakan bagian penting dari asuhan keperawatan. B. Bekerja dan bersantai adalah terapi bagi orang sakit c. Manajemen rumah sakit d. Mengembangkan pendidikan keperawatan e. Pengobatan mandiri berbeda dengan profesi kedokteran f. Pendidikan berkelanjutan untuk perawat.

7 7. Awal abad 21 Perkembangan ilmu keperawatan telah berubah, tidak lagi terkait faktor agama, melainkan perubahan faktor kekuatan. 8. Era sebelum Perang Dunia Kedua Pada masa sebelum Perang Dunia Kedua, tokoh keperawatan Florence Nightingale ( ) memahami pentingnya sekolah dalam mendidik perawat, beliau berpendapat bahwa dalam perkembangan keperawatan perlu dipersiapkan pelatihan perawat, pengaturan waktu kerja perawat dan mempertimbangkan pendapat perawat.

Lulusan Diploma Iii Keperawatan Dan Profesi Ners Diangkat Sumpah, Dinkes Kaltim Harap Inovatif Dan Kemandirian Dalam Dunia Kesehatan

8 9. Era sebelum Perang Dunia Kedua Dalam penerapan teknologi, dunia ilmu pengetahuan mengalami tekanan akibat penderitaan yang lama, sehingga perlu dilakukan peningkatan aktivitas perawat mengingat berbagai penyakit dan korban perang. 10. Masa setelah Perang Dunia II Masa ini masih berdampak pada masyarakat, seperti penderitaan panjang Perang Dunia II, dan kebutuhan akan perawat untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat berkembang pesat. 11. Saudari tahun 1950 mulai menunjukkan perkembangan, khususnya penyelenggaraan sistem pendidikan. Terbukti bahwa pendidikan di Amerika dimulai dari jenjang magister dan doktoral.

Untuk mengoperasikan situs web ini, kami mencatat data pengguna dan membaginya dengan pemroses. Untuk menggunakan situs web ini, Anda harus menyetujui kebijakan privasi kami, termasuk kebijakan cookie kami. Keperawatan adalah ilmu dan profesi yang memberikan pelayanan kesehatan untuk meningkatkan kesehatan masyarakat. Keperawatan telah ada sejak manusia ada, dan profesi keperawatan masih berkembang pesat.

Perawat adalah mereka yang berdasarkan ilmu yang diperoleh melalui pendidikan keperawatan memiliki kemampuan dan kewenangan untuk melakukan tindakan keperawatan (UU Kesehatan No. 23 Tahun 1992).

Menurut Effendy (1995), caring merupakan pelayanan esensial yang diberikan perawat kepada individu, keluarga dan masyarakat. Pelayanan yang ditawarkan merupakan upaya untuk mencapai derajat kesehatan yang setinggi-tingginya melalui pemanfaatan proses keperawatan sesuai dengan potensi yang ada dalam pelaksanaan kegiatan di bidang promotif, preventif, pengobatan dan rehabilitasi.

Perkembangan Teknologi Metaverse Di Dunia Keperawatan

Sejarah keperawatan dunia dimulai dari zaman dahulu (budaya primitif), hingga munculnya Florence Nightingale sebagai pionir keperawatan dari Inggris, perkembangan keperawatan sangat dipengaruhi oleh struktur dan perkembangan peradaban manusia, karena perawat dilahirkan dengan penciptaan manusia, yaitu Adam dan Hawa.

Merawat lansia sama tuanya dengan keberadaan manusia. Oleh karena itu, perkembangan pengasuhan, bahkan yang kita kenal saat ini, tidak dapat dipisahkan dan sangat dipengaruhi oleh perkembangan dan evolusi struktur peradaban manusia. Kepercayaan terhadap penyebaran animisme, agama besar dunia dan kondisi sosial ekonomi masyarakat.

Di era pra-Kristen, pengobatan belum sepenuhnya berkembang karena orang mempercayai tabib tradisional untuk mengobati dan menyembuhkan penyakit. Dukun dianggap lebih mampu menemukan, mengetahui dan merawat arwah yang masuk ke dalam tubuh orang sakit.

Bahkan di Mesir, dewa Iris masih disembah untuk penyembuhan penyakit. Pada saat yang sama, orang Tionghoa percaya bahwa penyakit disebabkan oleh setan atau roh dan semakin parah ketika orang lain menyentuh orang yang sakit.

Seminar Aplikasi Sdki, Siki Dan Slki Dalam Asuhan Keperawatan Tanggal 10 Agustus 2019

Perkembangan peradaban manusia dimulai ketika manusia mengenal agama. Penyebaran agama memberikan pengaruh yang kuat terhadap perkembangan peradaban manusia, sehingga berdampak positif bagi perkembangan kepedulian.

Pada pertengahan abad ke-6 M, Islam mulai berkembang. Pengaruh Islam terhadap perkembangan keperawatan tidak terlepas dari keberhasilan Nabi Muhammad SAW dalam menyebarkan Islam.

Pada abad ketujuh M, Islam menyebar ke berbagai bagian negara. Pada masa itu, ilmu pengetahuan seperti eksakta, kimia, higiene dan kedokteran berkembang pesat di Jazirah Arab.

Prinsip dasar perawatan kesehatan, seperti pentingnya menjaga kebersihan makanan, air, dan lingkungan, berkembang pesat. “Rafida” adalah sosok perawat yang terkenal di dunia Arab saat itu.

Jual Buku Kdk Ori

Perkembangan keperawatan di Inggris sangat penting untuk kita pahami karena Inggris membuka jalan bagi kemajuan dan perkembangan keperawatan melalui Florence Nightingle yang kemudian diikuti oleh negara-negara lain.

Florence Nightingle lahir pada tahun 1820 di Florence (Italia) dari keluarga kaya dan terhormat. Setahun setelah kelahirannya, keluarga Florence kembali ke Inggris.

Florence menerima sekolah yang bagus di Inggris, jadi dia fasih berbahasa Prancis, Jerman, dan Italia. Pada usia 31 tahun, Florence mengikuti kursus keperawatan di Keiserwerth (Italia) dan Liefdezuster di Paris Keiserwerth (Italia) dan setelah pelatihan dia kembali ke Inggris.

Selama Perang Krimea di Turki pada tahun 1854, Florence dan 38 saudari lainnya dikirim ke Turki. Berkat upaya Florence dan kawan-kawan, terjadi perubahan dalam kebersihan dan perawatan, dengan angka kematian 2%.

Pendidikan Vokasi Yang Kreatif Dan Inovatif Di Masa Pandemi

Kontribusi Florence Nightingle untuk pengembangan keperawatan adalah untuk menekankan bahwa nutrisi adalah bagian penting dari asuhan keperawatan, untuk memastikan bahwa aktivitas kerja dan rekreasi bersifat terapeutik untuk orang sakit, untuk mengidentifikasi kebutuhan pribadi klien, dan untuk “memenuhi peran perawat”. perawat. menetapkan standar manajemen rumah sakit, mengembangkan standar profesi klien wanita, mengembangkan pelatihan bagi perawat, menetapkan 2 (dua) komponen keperawatan yaitu kesehatan dan penyakit.

Ini menegaskan bahwa keperawatan itu sendiri dan berbeda dan berbeda dari profesi medis dan menekankan perlunya pendidikan berkelanjutan bagi perawat.

Pada masa penjajahan Belanda, para perawat berasal dari penduduk pribumi yang disebut “velpleger”, dibantu oleh “zieken oppaser”, penjaga orang sakit. Mereka bekerja di Rumah Sakit Binnen di Jakarta yang didirikan pada tahun 1799.

Pada masa pemerintahan VOC, Gubernur Jenderal Inggris Raffles (1812-1816) mengusung semboyan “Kesehatan adalah milik manusia”.

Perguruan Tinggi Mulai Adaptif. Kompas. 16 Juni 2021. Hal.5

Setelah kembalinya penjajahan Belanda, beberapa rumah sakit didirikan di Jakarta pada tahun 1819. Salah satunya RS Sadsverband di Glodok, Jakarta Barat. Pada tahun 1919 rumah sakit tersebut dipindahkan ke Salemba dan sekarang dikenal dengan nama RS. Cipto Mangunkusumo (RSCM).

Dalam kurun waktu 1816-1942, didirikan beberapa rumah sakit swasta milik misionaris Katolik dan misionaris Protestan, misalnya: RS. Kesatuan Gereja Indonesia (KGT) Cikini-Jakarta Pusat, RS. St. Carolos Salemba – Jakarta Pusat. Rumah Sakit Bromeus Bandung dan RS. Elizabeth di Semarang. Juga pada tahun 1906 di RS. KGT menyelenggarakan pendidikan keperawatan di RSCM pada tahun 1912.

Antara tahun 1945 dan 1950 terjadi masa peralihan pemerintahan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Pengembangan keperawatan masih di tempat.

Hal ini terlihat pada perkembangan tenaga keperawatan yang masih menggunakan sistem pendidikan yang ada yaitu perawat berpendidikan Belanda (MULO + pendidikan 3 tahun), diploma A (perawat umum) dan diploma B untuk perawat spiritual. Ada pula pendidikan dasar perawat (pendidikan SR + 4 tahun) yang lulusannya disebut ordo perawat.

Teori Keperawatan Populer Dunia

Pada tahun 1955 dibuka Sekolah (SDK) Djuru Kesehatan, dengan pendidikan SR ditambah satu tahun pelajaran, dan sebagai pengembangan dari SDK, sekolah untuk pemerhati kesehatan, ditambah satu tahun pelajaran lagi.

Pada tahun 1962, akademi keperawatan sekolah menengah umum dibuka di sebuah rumah sakit di Jakarta. Cipto Mangunkusumo.

Walaupun sudah ada pendidikan tinggi, namun pola pengembangan pendidikan keperawatan belum terlihat, hal ini dapat dilihat dari organisasi kelembagaan rumah sakit.

Konsep pengembangan keperawatan belum jelas, dan bentuk kegiatan keperawatan masih berorientasi pada keterampilan prosedural yang lebih erat dikemas dengan perluasan pelayanan medik.