Pembelajaran Di Era Revolusi Industri 4.0

Pembelajaran Di Era Revolusi Industri 4.0 – Dunia sedang memasuki era Revolusi Industri 4.0 dan membutuhkan sumber daya manusia yang tidak hanya mengandalkan kemampuan teknis semata. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi mengubah dunia pada abad ke-18 ketika mesin uap menggantikan tenaga manusia dan hewan serta melahirkan revolusi industri pertama. Sejarah mencatat, revolusi ini berhasil mendongkrak perekonomian secara dramatis.

Setelah itu, revolusi industri generasi kedua adalah kemunculan telepon, mobil, pesawat terbang, dan pembangkit listrik yang menggerakkan orang lain, yang secara signifikan mengubah wajah dunia. Setelah itu, revolusi industri generasi ketiga berupa komputer, internet, dan teknologi digital, yang tidak hanya mengubah dunia industri secara fundamental, tetapi juga mengubah budaya dan kebiasaan generasi.

Pembelajaran Di Era Revolusi Industri 4.0

Bagaimana dengan munculnya era Revolusi Industri 4.0? Siapkah kita menghadapinya sebagai guru? Apa tantangan guru di era revolusi 4.0 ini? Secara umum, tantangan yang mereka hadapi dipengaruhi oleh munculnya superkomputer, kecerdasan buatan, atau kecerdasan buatan. Banyak pekerjaan akan hilang dan digantikan oleh robot atau kecerdasan buatan. Tapi ini juga peluang karena banyak pekerjaan baru bermunculan. Pakar IT Shri Ninuk menjelaskan hal ini.

Pendidikan Di Era Revolusi 4.0: Tuntutan, Kompetensi & Tantangan

Menurut Ir. Bagi Andre Ando, ​​tantangan dunia pendidikan ke depan adalah bagaimana mempersiapkan sumber daya manusia (SDM) agar tidak tergantikan oleh mesin-mesin yang lahir di Revolusi Industri 4.0. Apalagi menjadi tantangan bagi guru untuk mempersiapkan siswa yang akan menjadi sumber daya manusia di era ini.

Seluruh peran guru di sekolah sebagai pengajar, pengajar, instruktur, “orang tua” tidak dapat sepenuhnya digantikan oleh kecanggihan teknologi. Karena sentuhan seorang guru kepada siswa memiliki sesuatu yang istimewa yang tidak dapat dilakukan atau digantikan oleh orang lain dengan teknologi.

Meski profesi guru tidak banyak terpengaruh oleh revolusi industri 4.0, guru tidak boleh puas dengan keadaan saat ini, guru harus terus meng-upgrade diri agar bisa menjadi guru yang bisa menghasilkan SDM yang lebih berkualitas.

Untuk mempersiapkan guru menghadapi era yang berkembang, guru harus memiliki setidaknya 4 keterampilan di era revolusi industri 4.0.

Memahami Evolusi Industri 1.0 2.0 3.0 Dan 4.0

Penilaian tidak hanya mengandalkan aspek kognitif atau pengetahuan. Namun evaluasi yang dilakukan oleh guru di era sekarang harus mencakup keunikan dan keunggulan siswa sehingga siswa sudah mengetahui segala potensi yang melekat pada dirinya sejak mereka bersekolah. Guru masa kini harus mampu merancang alat penilaian yang menggali seluruh aspek pengetahuan, keterampilan, dan karakter siswa. Semua elemen ini harus dieksplorasi, disempurnakan dan dievaluasi selama proses pembelajaran di kelas.

Untuk membekali siswa dengan keterampilan abad 21, guru juga harus memahami dan memiliki keterampilan tersebut. Kompetensi abad 21 ini memiliki 3 komponen penting yaitu:

Peran yang disebutkan dalam keterampilan abad 21 meliputi peran moral (kejujuran, keandalan, kesopanan, dll.) Dan peran kinerja (kerja keras, tanggung jawab, disiplin, ketekunan, dll.). Dewasa ini sangat penting untuk mengembangkan budi pekerti dalam jiwa dan keseharian guru, dengan budi pekerti inilah menjadi seorang guru.

Untuk semua siswa. Belajar dengan teladan dari guru lebih bermakna bagi siswa Selain beretika, guru saat ini harus memiliki peran kinerja yang mendukung setiap kegiatan yang dilakukannya dalam pembelajaran di kelas dan kegiatan lainnya.

Kelompok 7 (perilaku Organisasi Dalam Menghadapi Era Revolusi Industri 4.0)

Keterampilan kritis, kreatif, kolaboratif, dan komunikatif adalah beberapa keterampilan yang dibutuhkan guru saat ini untuk menghadapi siswa abad 21. Ketrampilan tersebut penting bagi guru masa kini agar proses pendidikan berkelanjutan memungkinkan dan mendorong peserta didik menjadi generasi yang siap menghadapi tantangan perubahan zaman.

Literasi, Keterampilan Abad 21 Guru harus melek huruf dalam berbagai bidang. Setidaknya menguasai literasi dasar seperti literasi keuangan, literasi digital, literasi sains, literasi kewarganegaraan, dan literasi budaya. Kemampuan literasi dasar ini menjadi modal bagi guru-guru masa kini untuk memberikan pembelajaran yang lebih beragam, bukan metode pembelajaran one-size-fits-all yang tidak bisa diubah dan dapat menghambat perkembangan siswa.

Di era perkembangan teknologi, modul yang digunakan dalam pembelajaran tidak selalu menggunakan modul tradisional seperti modul berbasis kertas. Guru zaman sekarang harus bisa menyajikan materi dalam bentuk modul yang bisa diakses siswa secara online. Sudah banyak fitur yang dapat digunakan guru sebagai alat untuk mengembangkan modul yang sudah mapan

Bersamaan dengan itu hendaknya kemampuan guru mengemas sifat-sifat tersebut. Kombinasi pengajaran dan pembelajaran kelas tatap muka (tradisional).

Profesionalisme Guru Di Era Industri 4.0

Sekolah bukanlah tempat yang mengisolasi siswa dari dunia luar, melainkan sekolah merupakan jendela untuk membuka dunia agar siswa dapat mengenal dunia. Untuk menjadikan sekolah sebagai jendela dunia bagi siswa, guru harus memiliki kemampuan mendemonstrasikan pembelajaran yang inovatif. Pembelajaran yang diberikan harus mengarah pada pembelajaran yang efektif

Hal ini membuat para siswa semakin terlatih dan berkembang dalam segala kemampuannya, sehingga diharapkan mampu mempersiapkan diri dengan baik dalam menghadapi perkembangan zaman di era Revolusi Industri 4.0. Sebagai guru Allah mudah bagi kita untuk menghadapi tantangan ini dan menguasai keempat keterampilan ini. Amin, Rabi Alamin. Kita saat ini sedang berada di revolusi industri 4.0, dimana revolusi internet di tahun 90an dan globalisasi internet menurut menteri perindustrian Airlangga Hartato dari laman detik.com akan terjadi di tahun 2020, kita sekarang berada di era tersebut. Revolusi Industri 4.0

Penggunaan Internet of Think (IOT) pertama kali diperkenalkan oleh Jerman dan Jermanlah yang mengglobalkan istilah Industri 4.0.

Presiden Joko Widodo mendorong Indonesia untuk memiliki roadmap ke sana, yang disusun oleh kementerian terkait, dan Presiden Joko Widodo meluncurkan Roadmap Industri 4.0 pada Industry Summit 2018 di Jakarta pada 4/42018.

Pendidikan Tinggi Di Indonesia Memasuki Era Revolusi Industri Ppt Download

Memasuki era Revolusi Industri 4.0 akan menyeimbangkan seluruh aspek kehidupan manusia dan menentukan perkembangan ekonomi dunia ke depan. Sumber daya manusia yang kompeten di bidang teknologi sangat dibutuhkan.

Lantas apa peran dan tantangan guru dan pendidik dalam menghadapi era Revolusi Industri 4.0?

Penulis mencoba menyederhanakan tantangan guru khususnya di tingkat sekolah dan perguruan tinggi memasuki era revolusi industri 4.0.

Setiap guru harus menyadari dengan baik bahwa perubahan adalah suatu keharusan untuk terus berusaha mempelajari perubahan yang dibawa oleh teknologi dan menerapkan teknologi tersebut terutama dalam bidang keahliannya. Setelah mencoba mengadopsi dan mengimplementasikan teknologi, guru harus mulai berpikir, bertindak, dan membimbing siswa ke arah yang lebih inovatif. Revolusi Industri 4.0 adalah revolusi berbasis sistem cyber fisik, yang biasanya merupakan kombinasi dari tiga domain: digital, fisik, dan biologis.

Pdf) Pendidikan Tinggi Di Era Revolusi Industri 4.0: Model Pembelajaran E Learning Pada Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara

Hal itu ditandai dengan munculnya artificial intelligence (AI), mobile supercomputing, robot pintar, mobil self-driving, peningkatan otak neurotechnological, era big data yang membutuhkan kemampuan cybersecurity, pengembangan bioteknologi, dan editing genetik (genetik). . manipulasi). Secara umum, guru setidaknya harus memiliki pemahaman dasar tentang digitalisasi.

Guru dan dosen hendaknya terlebih dahulu memahami perkembangan literasi digital dengan cara memupuknya, setidaknya ini akan membantu membuka wawasan tentang kemajuan teknologi di dalam dan luar negeri.

Revolusi industri 4.0 tentunya membutuhkan infrastruktur atau infrastruktur teknologi yang memadai agar efektif digunakan oleh guru dan dosen. Setiap sekolah atau kampus saat ini terus meningkatkan dan melengkapi kebutuhan akan teknologi dalam pembelajaran. Guru atau dosen dapat beradaptasi dari pola pikir ke perilaku, tidak menolak atau menyurutkan upaya untuk memperbarui, tetapi terus belajar beradaptasi karena kehadiran teknologi memberikan kenyamanan. Perguruan tinggi menghadapi tantangan untuk mempersiapkan dan membekali sumber daya manusia dengan keterampilan dan kualifikasi yang tepat untuk menghadapi revolusi industri keempat dan oleh karena itu guru, terutama dosen, perlu beradaptasi dengan infrastruktur teknologi informasi sesegera mungkin. Mereka mampu memberikan kontribusi bagi pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan negara sebagaimana disampaikan Menristekdikti dalam sambutannya di Answagati beberapa hari lalu.

Perguruan tinggi perlu mempersiapkan mahasiswanya untuk pekerjaan yang belum ada, dengan penciptaan iptek yang inovatif, adaptif, kompetitif sebagai konsep inti dari daya saing dan pembangunan bangsa di era Revolusi Industri 4.0.

Moral Dan Pendidikan Kewarganegaraan Di Revolusi Industri 4.0 Halaman 1

Untuk memenuhi kebutuhan sumber daya manusia yang terampil di bidang teknis, kurikulum sekolah atau universitas penting, diperlukan review atau evaluasi agar produk jelas, tepat sasaran dan bermanfaat.

Perlu juga dilakukan redesain kurikulum pendidikan tinggi untuk merespon revolusi industri, seperti pendekatan manusia digital dan redesain kurikulum dengan keterampilan berbasis digital.

Laporan dari laman ristekdikti.go.id, Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi, M. Nasir, mengatakan, “Sistem perkuliahan berbasis teknologi informasi diharapkan bisa menjadi solusi untuk menjangkau anak negeri di pelosok. pendidikan yang lebih tinggi.” Dengan demikian perguruan tinggi dapat menghasilkan lulusan yang berdaya saing, bermanfaat, unggul dan memiliki jaringan global.

Mereka di industri, bukan lagi SDM yang gagap, tapi SDM yang siap pakai dan berdaya guna, sehingga membantu mendongkrak perekonomian negara dan pada akhirnya seluruh masyarakat Indonesia.

Pdf) Analisis Pendidikan Indonesia Di Era Revolusi Industri 4.0

Tags: Era Revolusi Industri Revolusi Industri Revolusi Industri 4.0 Revolusi Industri 4.0 Tantangan Guru di Era Revolusi Industri Yono Maulana

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

You might also like