Dampak Positif Dan Negatif Globalisasi Di Bidang Iptek

Dampak Positif Dan Negatif Globalisasi Di Bidang Iptek – Globalisasi adalah fenomena yang sangat persisten dalam peradaban manusia global. Kehadiran teknologi dan teknologi informasi telah mempercepat proses globalisasi. Apa dampak positif dan negatif dari globalisasi?

Globalisasi ditandai dengan kemajuan teknologi informasi dan komunikasi yang mempengaruhi sektor politik, ekonomi, sosial, budaya dan lainnya, sebagaimana dikutip dalam jurnal tersebut.

Dampak Positif Dan Negatif Globalisasi Di Bidang Iptek

Masyarakat yang semuanya irasional menjadi rasional. Globalisasi juga mendukung peningkatan pembelajaran tentang nilai-nilai sosial budaya, cara hidup, pola pikir yang baik, serta ilmu pengetahuan dan teknologi dari negara maju lainnya.

Yesaya Penlobang93: Iptek Dalam Agama Kristen

Terbukanya industri yang memproduksi alat komunikasi dan transportasi yang canggih merupakan salah satu upaya untuk mengurangi pengangguran dan meningkatkan taraf hidup masyarakat.

Globalisasi dapat menopang kehidupan bangsa Indonesia dengan penguatan supremasi hukum, demokratisasi dan tuntutan penerapan hak asasi manusia.

Globalisasi juga mendukung perbaikan peraturan hukum dan pengembangan peraturan perundang-undangan yang berpihak dan bermanfaat bagi kepentingan masyarakat pada umumnya. Globalisasi juga mempengaruhi menguatnya tuntutan kewajiban penegakan hukum yang lebih profesional, transparan dan akuntabel.

Globalisasi dalam bidang sosial budaya dapat mendukung adaptasi terhadap peningkatan etos kerja yang tinggi, suka bekerja keras, disiplin, memiliki jiwa kemandirian, rasional, sportif dan lain-lain.

Ketahui Dampak Negatif Globalisasi Di Berbagai Bidang

Liberalisasi perdagangan barang, jasa dan barang lainnya melalui globalisasi di bidang ekonomi sektor niaga memberikan peluang bagi Indonesia untuk bersaing di pasar perdagangan luar negeri, khususnya hasil pertanian, hasil laut, tekstil dan bahan tambang.

Globalisasi di bidang ekonomi sektor manufaktur telah menyebabkan munculnya kecenderungan perusahaan asing untuk merelokasi operasi manufakturnya ke negara berkembang dengan mempertimbangkan keunggulan geografis. Di satu sisi, dampak globalisasi telah menciptakan lapangan pekerjaan bagi penduduk.

Perkembangan industri yang pesat di tengah arus globalisasi membuat persediaan barang yang dibutuhkan masyarakat melimpah. Ketersediaan ini dapat memicu minat masyarakat untuk mengkonsumsi barang dengan banyak pilihan.

Kemudahan yang ditawarkan teknologi di satu sisi dapat membuat manusia merasa tidak lagi membutuhkan orang lain dalam beraktivitas dan lupa bahwa manusia adalah makhluk sosial. Sikap ini berisiko menurunkan semangat gotong royong, kebersamaan, kepedulian dan kesetiakawanan sosial.

Dampak Positif Dan Negatif Globalisasi Komik Storyboard

Arus globalisasi yang hanya diikuti oleh segelintir individu dalam masyarakat, di satu sisi memperdalam jurang dan ketimpangan sosial jika tidak ditutupi oleh sikap dan kepedulian sosial.

Globalisasi di bidang hukum, pertahanan, dan keamanan berisiko mengurangi peran masyarakat dalam menjaga keamanan, kedaulatan, dan ketertiban negara. Sebab, peran ini sedang dikonsolidasikan sebagai tanggung jawab TNI dan Polri.

Sehingga dampak positif globalisasi dan dampak negatifnya dapat disaring untuk memberikan manfaat bagi warga negara Indonesia. Untuk belajar dengan senang hati, eh. Dampak positif dan negatif globalisasi dalam bidang sosial budaya merupakan hal yang perlu kita pelajari ketika mempelajari konsep globalisasi. Untuk mempelajari lebih lanjut, kita akan memulai kajian ini dengan membahas pengertian globalisasi dalam kajian sosiologis.

Mengutip buku Sosiologi terbitan Kemendikbud (2020: 6), menurut para ahli, ada banyak definisi globalisasi, meskipun penekanannya pada keduanya menyoroti proses sosial ekonomi global.

Dampak Positif Negatif Globalisasi Bidang Sosial Budaya, Apa Saja?

Sebagai contoh, Martin Albrow menjelaskan bahwa pengertian globalisasi adalah segala sesuatu yang berkaitan dengan proses menghubungkan manusia menjadi satu komunitas dunia atau menghubungkan komunitas global dengan penduduk di lokasi lain, yang menyebabkan perubahan keduanya.

Sementara itu, Anthony Giddens menawarkan pengertian yang menjelaskan bahwa globalisasi adalah intensifikasi hubungan sosial yang berlangsung di seluruh dunia sehingga menghubungkan peristiwa dari satu lokasi ke lokasi lain.

Lain halnya dengan sosiolog Indonesia, Selo Soemardjan, yang menyatakan bahwa globalisasi adalah suatu proses pembentukan sistem organisasi dan komunikasi antara bangsa-bangsa di seluruh dunia yang mengikuti sistem yang sama dan aturan-aturan tertentu.

Dalam kajian sosiologi, globalisasi dipelajari sebagai fenomena yang memudahkan proses pertukaran informasi, pengetahuan dan teknologi antar manusia dari semua negara.

Pengertian Globalisasi, Fase Dan Dampaknya

Seiring waktu, barter masyarakat manusia telah berkembang. Sejak zaman kuno, berbagai peradaban telah mengembangkan jalur perdagangan komersial dan mengalami pertukaran budaya. Selain itu, fenomena migrasi juga turut menyebabkan perpindahan penduduk.

Fenomena ini berlanjut sepanjang sejarah, terutama melalui penaklukan militer dan ekspedisi penjelajahan. Namun, kemajuan teknologi baru dalam transportasi dan komunikasi mempercepat globalisasi.

Terutama setelah paruh kedua abad ke-20, perdagangan dunia berkembang pesat dalam ukuran dan kecepatan, sedemikian rupa sehingga istilah “globalisasi” menjadi umum digunakan.

Proses penyebaran agama yang sering dilakukan bersamaan dengan perdagangan. Namun ada juga yang misinya menyebarkan agama tertentu.

Dampak Positif Dan Negatif Globalisasi Di Berbagai Bidang Lengkap

Akibat globalisasi, negara-negara di dunia kini “hampir” kehilangan perbatasannya secara geografis. Globalisasi juga memicu perubahan besar, terutama ketika sebagian besar negara dapat terhubung satu sama lain.

Dengan kata lain, globalisasi disertai dengan proses yang membuat banyak hal menjadi lebih mudah diakses, baik secara fisik maupun melalui pemanfaatan teknologi.

Di sisi lain, globalisasi merupakan proses yang tidak dapat dihindari oleh semua negara di dunia, termasuk dampaknya terhadap berbagai aspek kehidupan. Menolak dan menghindari globalisasi berarti mengisolasi diri Anda dari khalayak internasional.

Salah satu dampak globalisasi yang mudah dilihat adalah dalam bidang sosial budaya. Hal ini dikarenakan globalisasi dapat memicu perubahan sosial budaya dalam berbagai aspek seperti bahasa, sistem pengetahuan, sistem dan organisasi sosial, teknologi dan cara hidup manusia, sistem mata pencaharian, sistem religi dan seni.

Jelaskan Sisi Negatif Dampak Globalisasi Dalam Bidang Kebudayaan, Kunci Jawaban Dan Penjelasannya

Namun, dampak globalisasi tidak selalu positif, tetapi ada juga yang negatif. Berikut adalah daftar dampak negatif dan positif globalisasi dalam bidang sosial budaya.

Globalisasi menyebabkan perubahan nilai sosial budaya, cara hidup, mentalitas, serta ilmu pengetahuan dan teknologi di negara-negara maju lainnya. Misalnya tumbuhnya etos kerja yang tinggi, mereka suka bekerja keras, disiplin, semangat kemandirian, rasional, sportif dan sebagainya.

Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi telah membuat kehidupan sosial ekonomi menjadi lebih produktif, efisien dan efektif. Globalisasi memberikan kesempatan kepada setiap negara untuk belajar dari negara lain sehingga transfer pengetahuan dan teknologi secara global terjadi dengan cepat.

Kemajuan teknologi, komunikasi, informasi dan transportasi juga telah membuat kehidupan manusia menjadi lebih mudah. Misalnya, mobilitas tinggi karena jarak tempuh dari satu tempat ke tempat lain menjadi lebih pendek. Hal ini memudahkan masyarakat untuk memperoleh informasi dan pengetahuan serta melakukan berbagai kegiatan ekonomi.

Latihan Soal Dan Kunci Jawaban Ips Kelas 9 Halaman 149 150

Globalisasi memudahkan proses pengenalan kehidupan sosial dan budaya setiap negara, termasuk Indonesia, ke negara lain. Dampaknya adalah ekonomi pariwisata dapat berkembang dan menghasilkan kesejahteraan bagi masyarakat di daerah tujuan wisata.

Globalisasi juga membantu memperluas pasar sehingga produksi dalam negeri dapat bersaing secara internasional. Proses ini akan mendorong peningkatan kegiatan ekonomi serta kesejahteraan masyarakat yang sejalan dengan peningkatan pembangunan.

Derasnya arus globalisasi dapat mengikis nilai-nilai budaya asli. Misalnya, semangat gotong-royong, kebersamaan, kepedulian dan kesetiakawanan sosial memudar.

Selain itu, hilangnya nilai-nilai budaya asli terlihat dari cara mereka berpakaian, yaitu ketika model busana barat semakin berpengaruh di tanah air, sedangkan model budaya asli Indonesia semakin tidak disukai.

Silabus Ips Kelas 9 Salma Abidah

Contoh perubahan gaya hidup sebagai dampak negatif globalisasi adalah semakin individualistisnya masyarakat. Sejumlah dampak negatif globalisasi berupa perubahan gaya hidup adalah sebagai berikut:

Globalisasi memfasilitasi pergerakan modal antar negara. Fenomena di bidang ekonomi tersebut membuat penanaman modal asing di dalam negeri semakin meluas, sehingga industri semakin berkembang. Negara berkembang seperti Indonesia menarik banyak investor asing karena memiliki sumber daya alam yang melimpah dan murah.

Masuknya modal asing memang telah menciptakan lapangan kerja baru, mendorong kegiatan ekonomi di dalam negeri dan menambah pendapatan negara. Namun, industrialisasi juga dapat berdampak serius terhadap kelestarian alam, seperti kerusakan lingkungan akibat limbah pabrik, penebangan hutan, penambangan sembarangan, dan sebagainya.

Tak Mudah PKB Meminta Cak Imin Menjadi Calon Wakil Presiden Saat Bergabung dengan KIB Minggu, 12 Februari 2023 15:30 WIBers Tahukah kamu apa itu globalisasi? Globalisasi adalah proses komando global dan tidak mengenal batas.

Globalisasi: Dampak Positif Dan Negatif Dalam Bidang Pendidikan

Pada hakekatnya, globalisasi adalah suatu proses gagasan yang dimunculkan oleh seseorang atau sekelompok orang di suatu wilayah dan kemudian ditawarkan untuk diikuti oleh bangsa lain. Kemudian, setelah ide tersebut diterima, akhirnya mencapai titik kesepakatan bersama dan menjadi pedoman bersama bagi bangsa-bangsa di seluruh dunia.

Globalisasi menyebabkan perubahan nilai-nilai sosial budaya seperti cara hidup, mentalitas serta ilmu pengetahuan dan teknologi di negara-negara maju lainnya. Misalnya mengembangkan etos kerja yang tinggi, kerja keras, disiplin, mandiri, rasional, sportif dan sebagainya.

Perkembangan ilmu pengetahuan dapat ditandai dengan kehidupan sosial ekonomi yang lebih produktif, efisien dan efektif. Selain itu, kemajuan teknologi komunikasi, informasi, dan transportasi juga semakin memudahkan kehidupan manusia, misalnya mobilitas yang tinggi, karena jarak tempuh dari satu tempat ke tempat lain lebih cepat, serta mudahnya mendapatkan informasi dan pengetahuan.

Selain itu, globalisasi juga berkontribusi terhadap perluasan pasar produk dalam negeri. Ini pertanda positif karena produksi dalam negeri mampu bersaing di pasar internasional. Pada akhirnya, kehidupan menjadi lebih baik dan pembangunan negara meningkat.

Dampak Globalisasi Di Bidang Transportasi

Merusak nilai-nilai budaya asli seperti hilangnya gotong royong, kebersamaan, kepedulian dan kesetiakawanan sosial, sehingga dalam situasi/darurat tertentu seperti sakit, kecelakaan atau musibah, hanya segelintir orang yang mengelolanya.

Nah apa yang dimaksud dengan globalisasi seperti yang sudah dijelaskan di atas yuk! Sejajarkan globalisasi dengan nilai-nilai kita, oke! Hal ini tentu berdampak positif, karena pertukaran informasi dan pengetahuan menjadi lebih masif dan tentunya lebih efisien.

Proses transfer pengetahuan dan teknologi akan semakin mudah dan akan terjadi secara global hampir dalam waktu yang bersamaan.

Kemajuan di berbagai bidang seperti komunikasi dapat mengaburkan batasan dan mendorong setiap orang memiliki kesempatan yang sama untuk mengglobal.

Actividad De Lkpd Sejarah

Masyarakat dapat menerima nilai-nilai baru yang mulai masuk dengan sikap positif, mengambil yang baik untuk kebaikan dan maju ke depan.

Beberapa sikap positif yang baik diperkenalkan kepada masyarakat luas, misalnya etos kerja yang tinggi, disiplin waktu, kemandirian, rasionalitas dan sportivitas.

Nilai-nilai positif dari budaya asing dapat membantu penduduk asli untuk mengetahui tren atau hal-hal terkini yang terjadi di negara lain.

Misalnya, corak atau gaya busana yang menunjukkan ragam akulturasi budaya antara busana modern dengan busana asli atau tradisional.

Transformasi Digital Dalam Pemulihan Pendidikan Pasca Pandemi

Kemudahan ini dapat mendorong terjadinya interaksi dan asimilasi budaya yang berbeda baik di negara maupun budaya yang saling berinteraksi.

Globalisasi

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

You might also like