Dampak Gempa Bumi Terhadap Lingkungan

Dampak Gempa Bumi Terhadap Lingkungan – Dampak Gempa Bumi – Indonesia merupakan negara yang banyak mengalami bencana alam, khususnya gempa bumi. Bahkan, beberapa daerah di Indonesia sangat rawan gempa. Gempa bumi yang cukup kuat dapat menyebabkan kerusakan harta benda bahkan kematian.

Lalu apa yang dimaksud dengan gempa bumi? Anda dapat menemukan jawabannya di artikel ini. Padahal, artikel ini tidak hanya membahas pengertian gempa bumi, tetapi juga membahas jenis-jenis gempa bumi, akibat yang ditimbulkannya, dan cara penanggulangannya.

Dampak Gempa Bumi Terhadap Lingkungan

Gempa bumi adalah getaran atau sesuatu di permukaan bumi yang disebabkan oleh pelepasan energi secara tiba-tiba dari dalam sehingga menghasilkan gelombang seismik. Gempa bumi sendiri seringkali disebabkan oleh pergerakan kerak atau lempeng bumi.

Mengenal Gempa Bumi, Sumber, Dan Bahayanya

Gempa bumi yang terletak di dasar lautan juga menyebabkan tsunami. Frekuensi zona mengacu pada jenis dan ukuran gempa bumi yang terjadi selama periode waktu tertentu. Gempa bumi yang kuat juga dapat menyebabkan bangunan bergerak, runtuh atau retak. Gempa itu sendiri diukur menggunakan seismometer. Dengan alat ini, Anda dapat mengukur kekuatan gempa.

Sedangkan skala Richter adalah skala yang dilaporkan oleh Observatorium Seismologi Nasional yang menggunakan logaritma amplitudo maksimum (hingga basis 10) dan diukur dalam mikrometer. Semakin tinggi angka pada skala Richter, semakin besar pula kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa.

Misalnya, akibat gempa berkekuatan 3 hampir tidak terlihat. Sekaligus, damage sebesar 7 poin skala Richter akan menyebabkan damage yang serius bahkan bisa menimbulkan korban jiwa.

Menurut sejarah. Jepang mengalami gempa bumi terbesar dalam sejarah dengan kekuatan lebih dari 9. Pada tahun 2011, terjadi gempa bumi yang kuat.

Menko Pmk Tinjau Korban Gempa Bali, Minta Perhatikan Suplai Bantuan Untuk Ibu Ibu Dan Bayi

Gempa bumi tektonik adalah gempa bumi dengan besaran sangat kecil hingga sangat besar yang disebabkan oleh aktivitas tektonik atau pergerakan lempeng tektonik secara tiba-tiba.

Gempa ini juga menimbulkan banyak kerusakan atau bencana alam di bumi, getaran gempa yang kuat juga dapat menyebar ke seluruh bagian bumi. Gempa tektonik ini sendiri disebabkan oleh pelepasan energi yang diakibatkan oleh pergerakan lempeng tektonik seperti karet gelang yang tiba-tiba menyembul keluar.

Gempa bumi kejut adalah gempa bumi yang disebabkan oleh guncangan permukaan. Dalam hal ini kita berbicara tentang tabrakan berupa tumbukan meteor atau asteroid, gempa jenis ini jarang terjadi.

Gempa tanah longsor biasanya terjadi di daerah batugamping atau pertambangan, namun gempa ini juga sangat jarang terjadi dan terlokalisir.

Ragam Cara Merayakan Duka, Catatan Tentang Tsunami Flores 1992

Gempa bumi buatan manusia adalah gempa bumi yang disebabkan oleh aktivitas manusia, seperti ledakan dinamit, ledakan nuklir, atau benturan palu.

Gempa vulkanik (pada gunung berapi) adalah gempa bumi yang terjadi akibat aktivitas magma dan biasanya terjadi sebelum letusan gunung berapi. Jika aktivitasnya tinggi, akan terjadi ledakan dan gempa bumi.

Gempa bumi ini biasanya hanya dirasakan di sekitar gunung berapi. Berdasarkan kedalaman gempa, ditentukan hiposenter yang terletak di kedalaman lebih dari 300 km dari permukaan (atau di kerak bumi).

Gempa sedang adalah gempa yang berpusat di kedalaman 60 km sampai 300 km dari permukaan bumi. Gempa bumi sedang ini biasanya menyebabkan kerusakan kecil dan getaran lebih terasa.

Ribuan Rumah Rusak, 18 Orang Tewas Dampak Gempabumi Sumatera Barat

Gempa bumi dangkal adalah gempa bumi yang pusat gempanya kurang dari 60 km dari permukaan bumi. Gempa ini juga menimbulkan banyak kerusakan bahkan mungkin menimbulkan korban jiwa.

Gelombang primer atau longitudinal adalah gelombang atau getaran yang merambat melalui tubuh bumi dengan kecepatan 7-14 km/detik. Getaran ini sendiri berasal dari hiposenter.

Gelombang sekunder atau gelombang transversal adalah gelombang atau osilasi yang merambat dengan kecepatan yang dikurangi seperti gelombang primer, yaitu 4–7 km/detik. Namun harus diingat bahwa gelombang sekunder ini sendiri tidak dapat merambat melalui lapisan cairan.

Setiap orang dapat merasakan dampak gempa bumi, dengan derajat yang berbeda-beda tergantung seberapa kuat atau kecil getaran yang terjadi saat gempa terjadi. Setelah gempa tersebut menimbulkan banyak kerugian fisik dan moral, luka-luka dan gangguan, maka timbul akibat lain, antara lain:

Cegah Dampak Gempa Dengan 5 Langkah Pencegahan

Efek gempa bumi yang pertama dan paling jelas adalah sensasi benturan fisik. Apalagi di daerah dekat pusat gempa, banyak bangunan yang retak, roboh dan hancur. Selain merusak bangunan, efek gempa bumi dapat menimbulkan keretakan pada jalan atau area yang sebelumnya saling menempel.

Terjadinya gempa bumi dapat memberikan dampak sosial bagi masyarakat. Dalam hal ini, dampak gempa mewujud dalam bentuk kehidupan sosial seperti kemiskinan, kelaparan, orang sakit akibat sakit atau luka akibat longsor.

Selain itu, gempa berskala besar juga mengganggu sistem ekonomi dan sistem politik. Oleh karena itu, jika terjadi gempa bumi, perekonomian daerah biasanya sangat sulit untuk berkembang. Pasalnya, infrastruktur di wilayah terdampak gempa rusak dan perlu diperbaiki terlebih dahulu.

Belum diketahui kekuatan gempa tersebut, beberapa di antaranya cukup kuat untuk menghancurkan beberapa rumah, dan beberapa di antaranya hanya lewat dan tidak menimbulkan kerusakan. Selain merusak bangunan, gempa lainnya juga dapat menimbulkan korban jiwa. Jika ada kematian, tidak diragukan lagi akan ada duka yang mendalam bagi keluarga yang ditinggalkan.

Mewujudkan Kota Tahan Bencana Melalui Penerapan Drm

Saat ini, perlu menggunakan Internet untuk komunikasi. Namun, jika terjadi gempa di daerah tersebut, sinyal internet mudah hilang. Dampak gempa ini bisa membuat siapa saja sulit berkomunikasi, apalagi dengan kerabat jauh.

Jika terjadi bencana, terkadang sulit untuk menyelamatkan harta benda di rumah, sehingga sangat penting untuk menghindari kehilangan harta benda yang sudah Anda miliki. Demikian pula bencana alam seperti gempa bumi dapat berdampak pada individu atau anggota keluarga berupa kerugian harta benda.

Dampak lain dari gempa bumi adalah buruknya penilaian terhadap kerusakan lingkungan. Gempa bumi dapat menyebabkan gempa bumi, yang menyebabkan kerusakan lingkungan seperti erosi tanah dan pencemaran air tanah. Selain itu, gempa bumi di sekitar pantai dan lautan dapat merusak ekosistem terumbu karang.

Dampak lain dari gempa adalah berjangkitnya penyakit yang dapat terjadi karena lingkungan yang masih sangat kotor. Selain itu, penyakit ini juga bisa terjadi akibat rusaknya pipa air sehingga sanitasi menjadi buruk dan air bersih menjadi sulit didapat.

Dampak Gempa Lombok: 460 Orang Meninggal Dunia Dan Kerugian Ekonomi 7,45 Trilyun Rupiah

Selain itu, terjadinya gempa bumi dapat menimbulkan luka dan penyakit yang disebabkan oleh fasilitas evakuasi yang tidak memadai. Penyakit akibat gempa bumi seperti demam berdarah, diare, flu, dan penyakit pernapasan.

Selain itu, cara penanggulangan gempa juga bisa melalui jalur evakuasi yang ada. Di bawah ini adalah jalur evakuasi yang harus Anda ketahui saat terjadi gempa.

Jangan panik jika merasakan gempa di mall, bioskop, atau kolong mall. Cobalah untuk tetap tenang dan ikuti semua instruksi dari staf atau penjaga yang mungkin mengarahkan Anda ke jalan keluar.

Berhati-hatilah saat bertugas atau berada di luar ruangan di daerah rawan longsor akibat gempa bumi. Lebih baik tinggal di tempat yang aman, seperti di tempat terbuka.

Video Gempa Tunjukkan Bangunan Turki Runtuh Seperti Tumpukan Kue Dadar. Ahli Menjelaskan Penyebabnya

Sehingga Anda dapat segera melarikan diri saat terjadi gempa. Misalnya, jika Anda merasa gemetar dan tanda-tanda tsunami tampak aneh, segeralah mengungsi ke tempat yang lebih tinggi.

Cara menghadapi gempa baik di rumah maupun di gedung Usahakan untuk tetap tenang dan tidak panik. Bergerak merangkak, karena pasti akan sulit untuk menyeimbangkan dua.

Kemudian lindungi kepala Anda dengan sesuatu yang lembut seperti bantal atau yang lainnya. Hindari jatuh dan benda keras berbahaya seperti jendela kaca, lemari dan rak buku. Kemudian, sembunyikan di bawah meja, hindari langit-langit jika sudah lemah atau mudah patah, serta benda-benda gantung lainnya.

Cara mengatasi gempa di luar ruangan dengan menjauhi gedung tinggi, tembok, kabel listrik dan tebing curam, tiang, rambu, pohon dan segala kemungkinan runtuh secara tiba-tiba. Cobalah pergi ke area terbuka di halaman atau lapangan yang luas.

Pohon Bisa Mengurangi Dampak Gempa

Cara bertahan dari gempa Jika sedang mengendarai sepeda motor atau mengendarai mobil, berpikir jernih dan usahakan tetap tenang agar tidak panik. Sebaiknya pejalan kaki tidak berhenti di bawah atau di atas jembatan layang, melainkan langsung keluar ke tempat terbuka.

Ketika gempa terjadi di tempat umum yang ramai. Coba lindungi kepala Anda dengan sesuatu yang lembut, lalu sembunyikan di bawah meja.

Jika terjadi gempa, gunakan tangga, bukan lift. Di sisi lain, jika Anda berada di lift dan terjebak, segera hubungi petugas gedung menggunakan interkom di dekat tombol lift. Kemudian keluar dari lift segera setelah terbuka.

Apa yang harus dilakukan saat terjadi gempa di kereta, jika kereta berhenti tiba-tiba, usahakan berpegangan pada tiang agar tidak jatuh. Tetap tenang dan ikuti petunjuk petugas atau stasiun untuk menghindari misinformasi yang bisa menimbulkan kepanikan.

Refleksi 2019: Kejadian Bencana Terkait Cuaca, Iklim Dan Gempabumi Yang Signifikan

Artikel ini memuat rangkaian artikel di rubrik Sains dan Teknologi Tempo dari tahun 1981 hingga 2009, termasuk hasil penelitian gempa bumi yang dilakukan peneliti asing dan pakar Indonesia. Beberapa artikel antara lain penyebab gempa bumi, kajian batuan di daerah rawan gempa, tanda-tanda yang biasa terjadi sebelum gempa, dan sederet artikel tentang rumah.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

You might also like