Jasa Online Yang Belum Ada Di Indonesia

Jasa Online Yang Belum Ada Di Indonesia – Masih banyak perusahaan yang belum ada atau jarang ada di Indonesia. Semuanya bisa menjadi sumber penghasilan baru.

Bagaimana dengan bisnis yang belum ada di Indonesia? Penjualan apa yang belum ada di Indonesia? Atau bisnis mana yang belum ada agar cepat laku? Pertanyaan seperti ini mungkin ada di benak banyak orang saat ini, terutama di masa pandemi Covid-19. Pandemi telah berubah menjadi bencana bagi semua orang, karena virus tidak mengenal status sosial atau tingkat ekonomi. Tapi, di antara semuanya, ada yang lebih sial. Memang ada yang bertahan, terus bekerja dan berpenghasilan, namun ada pula yang harus menerima di-PHK atau usahanya bangkrut karena sepi pembeli. Dalam situasi seperti ini wajar untuk berpikir membuka usaha. Kita bisa membuka usaha yang sudah ada dimana-mana. Pecel lele misalnya, atau nasi goreng, atau nasi uduk, atau apapun yang mudah kamu temukan. Atau, jika Anda memiliki modal lebih, Anda bisa memulai bisnis waralaba di mana Anda tidak perlu lagi khawatir dengan aspek promosi karena sudah banyak orang yang mengetahuinya. Masalahnya, ketika bisnis seperti itu dibuka, akan sulit untuk bersaing, apalagi jika pesaing sudah memiliki pelanggan tetap karena mereka memiliki kelebihan, misalnya dari segi harga, rasa atau kualitas. Dalam artikel ini kami menawarkan beberapa proposal atau ide bisnis yang belum ada di Indonesia atau setidaknya masih langka. Beberapa ide di bawah ini bisa dijalankan dengan modal minim, meski tentunya tetap membutuhkan keahlian tertentu. Namun ada pula yang lebih cocok bagi mereka yang memiliki modal cukup besar. (Baca: 3 Jenis Bisnis yang Cocok untuk Ekuitas Kartu Kredit) 1. ASI Manufaktur Perhiasan Nah, bisnis ini memang unik. Ide utama dari bisnis yang pertama kali muncul di Amerika Serikat pada tahun 2002 ini adalah untuk mengabadikan jerih payah seorang ibu dalam membesarkan anak-anaknya. Dan lambangnya tidak lain adalah susu. Jadi yang mereka lakukan adalah membuat perhiasan – baik itu cincin, gelang, kalung – yang berasal dari ASI. ASI akan dicampur dengan bahan kimia, kemudian dituang dan difortifikasi sesuai dengan pola yang dipesan. Setelah muncul di AS, perusahaan serupa dengan cepat bermunculan di Australia, Inggris, Kanada, bahkan Hong Kong. Di Indonesia, belum banyak yang menangani bidang ini. Salah satunya yang memulainya adalah perusahaan bernama Sejiwa. Didirikan pada tahun 2017, Sejiwa mengklaim sebagai perusahaan pertama di Asia yang berdedikasi di bidang ini. 2. Jadilah teman yang bisa Anda percayai. Jika ide bisnis pertama sepertinya membutuhkan banyak modal, sepertinya yang satu ini hanya membutuhkan promosi yang cukup gencar di jejaring sosial. Seorang pria di Jepang bernama Shoji Morimoto telah menyewakan kepada siapa pun yang bersedia membayar sejak 2018. Biayanya sekitar Rp 1,3 juta per sesi, belum termasuk transportasi dan makanan. Apa yang Anda lakukan saat menyewa? Apa yang kamu inginkan. Intinya adalah menemani penyewa. Mulai dari nonton film, jalan-jalan, bahkan sekadar mendengarkan cerita pelanggan. Ya, Jepang memang negara yang terkenal dengan kerja kerasnya, sehingga banyak orang yang merasa kesepian dan membutuhkan teman. Ini adalah keadaan yang menyedihkan, tetapi juga merupakan area bisnis bagi mereka yang pandai membaca peluang. Jasa persewaan teman ala Morimoto sepertinya menjadi salah satu bisnis yang belum ada di Indonesia, tapi mungkin saja. 3. Pacar palsu. Ide bisnis ini mirip dengan yang sebelumnya. Itu juga sangat hadir di Jepang, tetapi lebih khusus lagi. Ide menyewakan Anda sebagai kekasih lahir karena banyak orang membutuhkan pendamping untuk acara-acara tertentu, misalnya reuni keluarga atau pernikahan teman. Tempat itu untuk orang-orang yang bangga pergi ke tempat umum tanpa pasangan. Di Indonesia, tren ini marak dalam beberapa tahun terakhir, namun tidak banyak yang mengikutinya. Mungkin karena kedengarannya aneh. Namun, seorang pengusaha di bidang ini beberapa tahun lalu menegaskan bahwa dirinya hanya mempekerjakan pacar palsu untuk menemani klien, bukan untuk hal-hal negatif atau asusila. Foto dari: customneon.co.uk 4. Sewa kamar murung Lagi-lagi, ide bisnis ini berasal dari Jepang, mulai tahun 2008. Jadi, seperti namanya, bisnis ini hanya menyewakan tempat kepada siapa saja yang melampiaskan amarahnya di sebuah kamar. . Di dalamnya terdapat berbagai jenis barang yang bisa dihancurkan untuk menghilangkan emosi akibat stres di kantor atau hal lainnya (tentunya penyedia jasa yang menyediakan barang tersebut). Di Indonesia, sesingkat pencarian internet, hanya ada satu tempat seperti ini lho. Mengingat penduduk kota besar memang rawan stres, tentunya ini bisa menjadi bisnis yang menjanjikan. 5. Membuka toko cincin kawin bekas Ide bisnis yang belum ada di Indonesia bisa datang dari mana saja, termasuk kesedihan. Seorang pria muda bernama Joshua Opperman datang dengan ide cemerlang setelah dicampakkan oleh pacarnya, meski sudah bertunangan, pada tahun 2007: membuat toko online untuk jual beli perhiasan pertunangan atau pernikahan bekas. Situs web resmi mengatakan Opperman menerima komisi 15 persen untuk setiap penjualan. Pada 2013, ia memperkirakan penghasilannya mencapai $2,5 juta. Sangat menggoda bukan? (Baca: 5 Usaha Kecil Menjanjikan Bermodal Kartu Kredit) 6. Jasa Pengiriman Bensin Ide bisnis yang belum ada di Indonesia ini hanyalah memperbarui yang konvensional. Pada tahun 2014, startup Silicon Valley bernama Yoshi Inc. menyediakan layanan distribusi gas. ExxonMobil, perusahaan minyak raksasa, akhirnya berinvestasi di perusahaan ini pada 2018. Memang banyak pengecer bensin di Indonesia, tapi siapa sangka untuk mengantarkannya langsung ke konsumen? 7. Pet Cafe Jika Anda berpikir untuk membuka sebuah kafe, cobalah untuk menawarkan sesuatu yang unik dan istimewa, mengingat bisnis ini sedang berkembang. Tanpa keunikan, kafe Anda mungkin tidak akan bertahan lama. Salah satu yang patut dicoba adalah membuat kafe yang menerima hewan peliharaan seperti kucing. Kafe kucing berasal dari Montreal, Kanada, dibuka pada tahun 2014. Sejak itu, mereka bermunculan di seluruh negeri. Padahal, ada beberapa kafe serupa di Indonesia. Namun masih belum sebanyak kafe pada umumnya, padahal pecinta binatang sangat banyak. 8. Layanan Pembersihan Pesta Sekali lagi, ini adalah masalah spesialisasi. Kalau bersih-bersih rumah sudah biasa, bagaimana dengan membuka jasa khusus membersihkan tempat setelah pesta usai? Membersihkan adalah bagian paling menyebalkan dari mengadakan pesta, bukan? Layanan ini sudah ada di Australia. Mereka mengklaim membuat tempat tersebut “terlihat seperti pesta tidak pernah terjadi” dengan menggunakan “produk ramah lingkungan”. Apalagi, ada juga ide bisnis serupa yang tidak ada di Indonesia: menyediakan layanan antar jemput bagi siapa saja yang khawatir pulang karena terlalu mabuk. Ya, terkadang pesta tidak lepas dari minuman beralkohol yang membuat kita sedikit pusing dan goyah. 9. Layanan pemaafan Bisnis yang belum ada di Indonesia ini baru pertama kali muncul di Jepang. Sebuah agensi bernama Shazai atau Apology Agency menyediakan layanan bagi mereka yang karena alasan apapun tidak bisa meminta maaf kepada siapapun. Klien mereka biasanya adalah bisnis yang berurusan dengan klien atau pasangan yang tidak setia. Anda bisa mencoba melakukan bisnis ini, tetapi Anda harus siap secara mental. Karena entah bagaimana reaksi orang yang meminta maaf tersebut, mungkin mereka masih menyimpan dendam terhadap pelanggan Anda dan menjadikan Anda sasaran kemarahan mereka. 10. Menulis Profil untuk Aplikasi Kencan Kita sering menjumpai saran bagaimana memulai percakapan di dunia nyata untuk mendapatkan pasangan. Bagaimana berperilaku di dunia maya? Bukankah itu sangat penting, apalagi sekarang aplikasi kencan semakin banyak? Ada penyedia jasa penulisan profil kencan online di Singapura yang akan memberikan Anda berbagai tips cara sukses, mulai dari cara memilih profil yang tepat hingga cara menyapa yang menyenangkan dan menarik. Cukup potensial untuk pasar Indonesia bukan? Jangan lupakan hal lainnya Inilah 10 perusahaan yang belum ada di Indonesia, atau paling tidak jumlahnya masih sangat sedikit. Beberapa di antaranya mungkin tampak aneh, tetapi bukankah wirausahawan adalah orang yang tidak ragu untuk memanfaatkan peluang yang terkadang berisiko? Selain jenis usaha itu sendiri, tentunya masih banyak hal lain yang perlu diperhatikan dan dipersiapkan saat akan memulai usaha. Mengutip situs OJK, beberapa di antaranya adalah: Pahami tujuan berbisnis Pesan apa yang ingin dilampirkan pada produk Pahami target konsumen Produk itu sendiri harus dibuat semenarik mungkin. Jadi, apakah Anda siap untuk menjadi pengusaha? Kami berharap 10 ide bisnis yang belum ada di Indonesia ini dapat menginspirasi Anda untuk menciptakan bisnis yang unik dan meraih kesuksesan di masa depan. Kunci kelancaran bisnis: manajemen keuangan yang baik Bisnis Anda, meskipun baru dan masih kecil, membutuhkan manajemen keuangan yang baik. Salah satu caranya adalah dengan memanfaatkan teknologi. Salah satunya disediakan oleh fungsi kartu virtual. Kartu virtual ini berfungsi sebagai alat pembayaran berbagai pengeluaran perusahaan sekaligus pelacak pengeluaran. Dengan kartu virtual dari , pemberi kerja dapat memantau pengeluaran setiap divisi, menentukan anggaran untuk setiap kartu dan membatasinya jika terjadi kerugian. Tidak hanya itu, pemberi kerja juga bisa mendapatkan gambaran pengeluaran bulanan perusahaan tanpa harus menunggu hingga akhir bulan, karena informasi pengeluaran disajikan secara real time melalui control panel.

Jasa Online Yang Belum Ada Di Indonesia

Ada banyak pilihan ide bisnis modal kecil yang mudah dijalankan namun tetap bisa menghasilkan keuntungan yang menarik. Misalnya, perusahaan-perusahaan ini 17. Dengan kata lain, Anda harus melakukan bisnis yang tidak terpikirkan oleh pengusaha lain. Konsumen bahkan tidak tahu mereka membutuhkan atau menginginkannya ada.

Ini 15+ Usaha Yang Jarang Tapi Dibutuhkan, Minim Pesaing!

Untuk menemukan bisnis yang langka namun dibutuhkan, tentunya Anda membutuhkan ide yang unik. Mengenai jumlah modal, Anda bisa membuat proposal dan mencari investor.

Memulai bisnis seperti ini cenderung membingungkan pikiran. Mungkin Anda membutuhkan ceruk pasar yang lebih tersegmentasi.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

You might also like