Faktor Yang Mempengaruhi Pertumbuhan Dan Perkembangan Tumbuhan

Faktor Yang Mempengaruhi Pertumbuhan Dan Perkembangan Tumbuhan – Pertumbuhan : Proses pertambahan ukuran yang meliputi pertambahan tinggi, ukuran dan berat. Sifatnya kuantitatif dan acak. Perkembangan: Proses menuju kedewasaan adalah kualitas

3 Pertumbuhan tanaman biasanya diawali dengan perkecambahan biji hingga membentuk tanaman yang memiliki akar, batang, dan daun.

Faktor Yang Mempengaruhi Pertumbuhan Dan Perkembangan Tumbuhan

Berdasarkan letak kotiledonnya, perkecambahan dapat dibedakan menjadi dua bagian yaitu epigel dan hipogea. Dalam perkecambahan epigal, kotiledon hadir di permukaan tanah karena ditekan oleh pertumbuhan hipokotil yang tumbuh ke atas. B. Dalam perkecambahan hipogeal, kotiledon tetap berada di bawah tanah, sedangkan plumula muncul dari permukaan tanah karena pertumbuhan epikotil di atasnya.

Ejercicio De E Lkpd 2 (hal 3)

Pertumbuhan primer menghasilkan pembelahan sel untuk membentuk jaringan meristem apikal. Jaringan meristem merupakan jaringan yang aktif membelah. Terjadi pada ujung akar dan batang (meristem apikal).

Pada tanaman 12 ruas (rumput, bambu, tebu, dll.), pemanjangan ruas disebabkan oleh pembelahan sel sejajar dan pembelahan sel muda menjadi meristem interkalar, yang memanjangkan ruas, pertumbuhan jaringan meristem.

* Pembangunan adalah proses yang berjalan seiring dengan pembangunan. * Perkembangan dapat didefinisikan sebagai proses pematangan. *Pertumbuhan terjadi pada jaringan selain jaringan meristem

1. Faktor Intrinsik Faktor intrinsik yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan berasal dari dalam organisme. Kategori ini mencakup faktor genetik dan kondisi hormonal. Gen Gender adalah benda/materi yang membawa sifat yang diwariskan dari orang tuanya. Gen mempengaruhi sifat dan ciri makhluk hidup, misalnya bentuk tubuh, tinggi badan, warna kulit, warna bunga, warna kulit, rasa buah, dll.

Faktor Pertumbuhan & Perkembangan Tumbuhan

15 Hormon Pada Tumbuhan Hormon pada tumbuhan sering disebut fitohormon atau zat pengatur dalam tubuh. Beberapa di antaranya adalah auksin, sitokinin, giberelin, etilen, dan asam absisat. a) Auksin, berfungsi merangsang pemanjangan sel, merangsang pembentukan bunga, buah dan mengaktifkan pertukaran untuk membentuk sel-sel baru. b) Sitokinin merangsang pembelahan sel dan merangsang pembentukan akar dan tunas. C) Giberelin merangsang pembelahan sel dan pertumbuhan dan merangsang perkecambahan biji. Pada beberapa tumbuhan, giberelin dapat membuat bunga muncul lebih cepat. d) Etilena berperan dalam menghambat pemanjangan batang, mempercepat penuaan buah dan meningkatkan penuaan daun. e) Asam absisat berperan dalam proses defoliasi.

16 2. Faktor eksternal Faktor eksternal yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan makhluk hidup berasal dari faktor lingkungan. Berbagai faktor lingkungan yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan makhluk hidup tercantum di bawah ini. 1. Unsur hara yang diperlukan berupa air dan unsur hara yang terlarut dalam air. Melalui proses fotosintesis, air dan karbon dioksida (CO2) diubah menjadi produk makanan dengan bantuan sinar matahari. Meskipun tidak berperan langsung dalam fotosintesis, tanaman membutuhkan nutrisi untuk tumbuh dan berkembang dengan baik. Coba amati, daun tanaman padi yang lambat subur akan menguning.

17b. Suhu Semua makhluk hidup membutuhkan suhu yang sesuai untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangannya. Suhu ini disebut suhu optimal, misalnya suhu tubuh normal manusia sekitar 37°C. Pada suhu yang ideal, semua organisme dapat tumbuh dan berkembang dengan baik. Jenis mawar yang tumbuh dan mekar dengan baik di pegunungan yang sejuk, bila ditanam di daerah pantai yang hangat, pertumbuhannya melambat dan tidak menghasilkan bunga seindah dulu. Inilah sebabnya mengapa semua proses pertumbuhan dan perkembangan seperti penyerapan air, fotosintesis, penguapan dan respirasi pada tanaman dipengaruhi oleh suhu.

18c. Cahaya mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan makhluk hidup. Tumbuhan sebenarnya membutuhkan sinar matahari untuk fotosintesis. Namun keberadaan cahaya justru dapat menghambat pertumbuhan tanaman karena cahaya dapat merusak hormon auksin yang terdapat pada pucuk batang. D. Air dan Kelembaban Air dan kelembaban merupakan faktor penting untuk pertumbuhan dan perkembangan. Makhluk hidup membutuhkan air. Tanpa air, makhluk hidup tidak dapat bertahan hidup. Air adalah tempat terjadinya reaksi kimia di dalam tubuh. Tanpa air, reaksi kimia tidak dapat berlangsung di dalam sel, yang dapat mengakibatkan kematian.

Lkpd Pertumbuhan Dan Perkembangan (kd 3.1)

19 A. Tanah Bagi tumbuhan, tanah mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangannya. Tumbuhan akan tumbuh dan berkembang lebih baik jika kondisi tanah tempat tinggalnya sesuai dengan kebutuhan unsur hara dan hara. Kondisi tanah ditentukan oleh faktor lingkungan lain seperti suhu, kandungan mineral dan air.

Pertumbuhan embrio zigot terjadi ketika sel telur bertemu dengan sperma (pembuahan). Selanjutnya, zigot melewati berbagai tahap pertumbuhan dan perkembangan, yaitu pembelahan zigot, tahap morula, blastula, gastrula, dan organogenesis. Zigot membelah secara mitosis, dari satu sel menjadi dua sel, dari dua sel menjadi empat sel, dari empat sel menjadi delapan sel, dari delapan sel menjadi enam belas sel, dan seterusnya hingga maksimal tiga puluh sel. Kumpulan sel yang terbentuk tersusun seperti buah anggur dan disebut morula. Pembagian ini terus membentuk rongga internal yang disebut blastosol. Tahap ini disebut tahap blastula. B. Gastrula merupakan hasil pertumbuhan dan perkembangan blastula yang ditandai dengan terbentuknya 3 lapisan embrionik, yaitu lapisan luar (ektoderm), lapisan tengah (mesoderm) dan lapisan dalam (endoderm). Ketiga lapisan ini nantinya akan berkembang menjadi organ yang berbeda. Proses pembentukan gastrula disebut gastrulasi. w. Organogenesis adalah proses pembentukan berbagai organ dalam tubuh yang berkembang dari tiga lapisan selama proses gastrulasi. Organ-organ yang dibentuk oleh ketiga lapisan tersebut adalah sebagai berikut. 1) Lapisan ektodermal berkembang menjadi rambut, kulit, sistem saraf, dan indera. 2) Lapisan mesoderm berkembang menjadi organ, kerangka, organ reproduksi, sistem peredaran darah dan organ luar. 3) Lapisan endoderm berkembang menjadi organ pencernaan dan organ pernapasan.

21 2. Fase Pasca Embrio Perkembangan paska embrio dimulai pada saat hewan lahir atau dilahirkan. Semua anggota tubuh mengalami pertumbuhan dan perkembangan. Akan tetapi, kecepatan pertumbuhan dan perkembangan tidak sama antara satu bagian tubuh dengan bagian tubuh lainnya. Pertumbuhan ini tidak terus menerus, tetapi berhenti setelah mencapai umur tertentu.

22 Metagenesis Metagenesis adalah perubahan spesies, dari spesies seksual menjadi aseksual dan sebaliknya. Tumbuhan dengan stadium aseksual (spora) dan seksual (gamet) yang mengalami metagenesis antara lain paku (Pteridophyta) dan lumut (Bryophyta).

Jelaskan Faktor Faktor Internal Dan Eksternal Yang Mempengaruhi Pertumbuhan Pada Tanaman

26 Faktor intraseluler Faktor intraseluler berupa hereditas/keturunan

Untuk mengoperasikan situs web ini, kami merekam data pengguna dan membaginya dengan pemroses. Untuk menggunakan situs web ini, Anda harus menyetujui kebijakan privasi kami, termasuk kebijakan cookie kami. Mengidentifikasi pertumbuhan dan perkembangan makhluk hidup. Mengidentifikasi titik tumbuh pada berbagai jenis tanaman. Mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan. tip

Pertumbuhan adalah suatu proses perubahan pertumbuhan yang dapat meliputi perubahan berat, volume atau volume, yang dapat diukur disebut kuantitatif.

Perkembangan adalah suatu proses menuju tahap kematangan yang berhubungan dengan fungsi, misalnya fungsi organ tubuh, biasanya bersifat kualitatif.

Tuliskan Hormon Yang Mempengaruhi Pertumbuhan Dan Perkembangan Yang Tergolong Dalam Faktor Internal

8 Perkecambahan biji atau spora mengawali proses pertumbuhan tanaman untuk menghasilkan tanaman yang mampu menghasilkan biji atau spora baru untuk menjaga kestabilan spesiesnya.

12 Pertumbuhan Primer Pertumbuhan primer adalah pertumbuhan yang terjadi akibat aktivitas jaringan meristem primer atau dikenal juga dengan meristem apikal. Titik pertumbuhan awal ditentukan saat tanaman masih kuncup. Ada 3 bagian penting pada janin: a. Embrio tunas, yaitu potensi batang dan daun b. Akar embrio, yaitu calon akar c. Kotiledon adalah toko makanan

14 Meristem apikal yang terdapat pada ujung akar dan ujung batang merupakan jaringan yang aktif membelah secara mitosis untuk menghasilkan pertumbuhan. Akibat pertumbuhan ini, panjang akar dan batang tanaman bertambah. Pada titik pertumbuhan, pertumbuhannya bertahap. Oleh karena itu, zona pengembangan dapat dibagi menjadi tiga bagian, yaitu zona pembagian, zona memanjang, dan zona diferensial.

Zona pertumbuhan pada tanaman dan akar dibagi menjadi 3 zona berdasarkan aktivitasnya: a. Daerah pembelahan sel pada daerah ini aktif membelah (meristematik) b. Daerah membujur berada di belakang daerah belah c. Zona perbedaan berada di belakang zona pertumbuhan. Celah menjadi berbeda untuk membentuk akar sejati, serta daun muda dan tunas samping.

Faktor Yang Mempengaruhi Pertumbuhan Dan Perkembangan Tumbuhan

Selama perkecambahan, bagian pertama yang tumbuh adalah akar (radikal), kemudian muncul daun atau akar tanaman di permukaan bumi, yang dilindungi oleh kotiledon, yang mengandung meristem apikal tanaman. bahan

17 Pertumbuhan sekunder adalah aktivitas sel meristem sekunder, yaitu kambium dan kambium gabus. Pertumbuhan ini terdapat pada tumbuhan dikotil, gymnospermae dan menyebabkan bertambahnya ukuran (diameter) tumbuhan.

Awalnya, kambium hanya terdapat pada berkas-berkas pembuluh yang disebut kambium vaskuler atau kambium intravaskuler. Fungsi utamanya adalah untuk membuat xilem dan floem. Selain itu, parenkim akar/batang yang terletak di antara berkas pembuluh menjadi kambium yang disebut kambium intervaskuler. Kambium intravasis dan intervasis membentuk cincin konsentris. Kambium adalah jaringan bagian dalam kulit yang berfungsi sebagai pelindung. Hal ini disebabkan oleh ketidakseimbangan antara pembentukan xilem dan floem yang lebih cepat dari pertumbuhan kulit. Di dalam membentuk floderm: sel-sel hidup di luar membentuk floem: bahan sel mati

1. Elemen air dan mineral eksternal: Akar mempengaruhi pertumbuhan kanopi. Kekurangan satu atau lebih nutrisi akan mencegah atau menyebabkan pertumbuhan abnormal. Unsur makro: C, H, O, N, S, P, K, Mg, Fe Unsur mikro: Cu, Zn, B, Mo, Co Kelembaban mempengaruhi proses penguapan Suhu: Enzim, antara lain, mempengaruhi kerja. Suhu ideal yang dibutuhkan untuk pertumbuhan optimal berbeda untuk setiap jenis tanaman. Untuk daerah tropis suhu maksimum C, suhu minimum 100C.

Proses Pertumbuhan Dan Perkembangan Pada Tumbuhan (faktor Pertumbuhan)

Cahaya mempengaruhi fotosintesis. Secara umum, itu adalah faktor penghambat. Etiolasi adalah pertumbuhan tercepat dalam kegelapan. Fotoperiodisme adalah respons tanaman terhadap intensitas cahaya dan waktu penyinaran. Reaksi ini dikendalikan oleh pigmen penyerap cahaya, yaitu fitokrom. Berdasarkan pengaruh perubahan panjang sinar pada bunga: tumbuhan hari pendek; stroberi, dahlia, aster, krisan Tanaman hari panjang: gandum, kentang, bayam, selada

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

You might also like