
Strategi Pemasaran Di Era Revolusi Industri 4.0 – Akhir-akhir ini kita banyak mendengar tentang Revolusi Industri 4.0 dimana-mana. Beberapa orang menganggapnya sebagai segalanya digital dan online. Namun, Revolusi Industri 4.0 lebih dari sekadar terhubung dengan digital dan internet.
Pada zaman dahulu nenek moyang kita tidak menggunakan mesin, elektronik atau pengalaman dunia digital. Semua pekerjaan dan kehidupan masih sangat bergantung pada otot dan kekuatan manusia, sehingga produktivitas dan aktivitas ekonomi menjadi lambat.
Keadaan mulai berubah setelah Revolusi Industri 1.0 sejak ditemukannya mesin uap pada abad ke-17. Setelah munculnya mesin-mesin ini, tugas-tugas yang sebelumnya tidak mungkin dilakukan oleh tenaga manusia menjadi mungkin. Akibatnya, produktivitas produk meningkat pada harga yang lebih rendah.
Ini memungkinkan banyak inovasi, termasuk evolusi mesin dari uap ke minyak bumi, yang berujung pada lahirnya Revolusi Industri 2.0.
Pada tahap ini, listrik diperkenalkan sebagai salah satu bentuk energi agar industri dapat beroperasi 24 jam sehari dan memberikan dorongan bagi industri skala besar seperti mobil, transportasi dan lainnya. Kehidupan sosial juga berubah dengan munculnya transportasi umum seperti bus dan kereta api, yang menyebabkan urbanisasi dan terciptanya kota-kota baru berdasarkan kawasan industri tersebut.
Dengan pemrograman komputer, mesin-mesin industri mulai berjalan secara otomatis. Masyarakat juga semakin mengenal dunia digital berkat munculnya website yang membuka komunikasi dan informasi baru.
Revolusi digital ini tidak hanya berkembang dengan sangat cepat sehingga mengubah kehidupan sosial kita. Tapi itu juga membuka ruang baru, meninggalkan yang lama dan menjanjikan lebih banyak peluang dan peluang.
Misalnya, kita bisa belajar dari banyak raksasa bisnis yang terpuruk di era digital. Seperti Kodak, Disc Tara atau Blockbuster. Ketiga perusahaan ini adalah perusahaan besar yang menjalankan bisnis besar, memiliki banyak kekayaan dan sangat sukses pada masanya.
Namun karena tidak bisa beradaptasi dengan gempuran teknologi yang sangat mempengaruhi perilaku konsumen, ketiga perusahaan tersebut akhirnya terpuruk putus asa.
Bukan orang yang terkuat atau terpintar yang akan bertahan, tetapi orang yang dapat mengendalikan perubahan.
Dari video di atas kita bisa melihat bahwa perusahaan dengan harga saham tertinggi saat ini adalah perusahaan yang bergerak di dunia digital. Ini bukti bahwa kita sudah memasuki Revolusi Industri 4.0 sekarang.
Revolusi Industri 4.0 bukan hanya tentang dunia digital yang terkoneksi dengan internet. Melainkan penggunaan data besar (big data) dan penggunaan teknologi informasi di dalamnya (fisik, online, Internet of things, komputasi awan, komputasi kognitif).
Dimensi dunia digital di era Revolusi Industri 4.0 merupakan bidang baru untuk terjun dan memperluas peluang.
Tantangannya, di era Revolusi Industri 4.0, kita harus bisa beradaptasi dengan emisi digital yang mulai merambah banyak tugas maupun bidang pekerjaan lainnya.
Apakah kita terlibat dalam karir atau bisnis, kita harus lebih mampu untuk tetap kompetitif di era ini. Dan “go digital” adalah strategi yang tidak bisa ditawar lagi jika kita ingin sukses di era Revolusi Industri 4.0.
Menurutnya, ada 4 strategi “go digital” yang bisa kita terapkan di BuildSuccessOnline di era Industri 4.0 ini.
Bahkan profesional seperti dokter atau guru pun bisa memiliki website sendiri dengan berbagi ilmu atau pengalaman serta menjajaki peluang ekonomi di dunia digital.
Pemasaran online benar-benar sukses di era digital ini, mengingat banyaknya pengguna internet di Indonesia. Oleh karena itu, sangat penting bagi kami untuk memiliki website sebagai sarana yang dapat digunakan pengunjung untuk mengakses semua informasi dan mengoperasikan produk/jasa/keahlian yang kami tawarkan.
Masalahnya adalah ada banyak sekali situs web yang mirip tetapi tidak seperti milik kita. Jadi optimasi website adalah hal yang perlu kita lakukan untuk memenangkan persaingan di dunia online.
Kita bisa membangun website melalui berbagai platform, baik gratis maupun berbayar. Namun untuk memperjelas silahkan gunakan domain pribadi agar tampilan website lebih profesional.
Selain itu, situs web dengan gambar yang menarik, desain yang indah, navigasi yang mudah, dan keramahan pengguna biasanya membuat pengunjung terkesan.
Kecepatan loading halaman juga harus diperhatikan agar website mudah diakses sehingga pengunjung merasa nyaman bernavigasi dan meningkatkan page views website kita.
Selain itu, kami tidak ingin situs sering mogok atau memiliki langkah keamanan yang buruk. Karena hal ini dapat menyebabkan turunnya potensi audience yang tertarik dengan produk/skill/jasa kita.
Oleh karena itu, optimasi website yang paling penting adalah menempatkannya pada web hosting terbaik agar website tersebut dapat memberikan performa terbaiknya.
Pertama, jalankan server yang berkualitas. Apakah situs web berjalan di server yang kuat dan memiliki koneksi jaringan yang stabil? Di mana lokasi server dan apa saja fitur server?
Kedua, memberikan dukungan layanan profesional. Karena masalah website bisa terjadi kapan saja, dukungan layanan 24/7 dari penyedia layanan akan sangat membantu.
Ketiga, kemungkinan yang masuk akal. Penting untuk diingat bahwa harga yang kita bayar harus sesuai dengan manfaat dan layanan yang kita terima.
Kelima, ada fungsi tambahan seperti keamanan dan keselamatan, pembuatan website dan fungsi lainnya yang dapat mengoptimalkan website kita.
Keenam, testimoni positif dari pelanggan. Poin terakhir ini terkadang menentukan pembelian web hosting. Dalam hal ini, kita harus pintar mencari review pelanggan yang jujur melalui artikel di blog atau forum untuk memahami kemampuan website dan penyedia layanan.
Niagahoster adalah penyedia hosting website dan domain di Indonesia yang saya rekomendasikan untuk Anda karena sudah memenuhi 6 kriteria di atas.
Nyagahhoster juga menawarkan berbagai paket web hosting yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan kita. Baik untuk umum maupun profesional.
Saya memiliki pengalaman pribadi dalam membeli produk dari Nyagahoster dan saya tertarik dengan layanan ini. Menariknya, ketika saya memposting pertanyaan melalui fungsi chat box, pertanyaan saya dijawab dengan cepat tanpa harus menunggu lama. Kaget banget soalnya saya tanyanya larut malam, jam 11.
Oleh karena itu, saya bisa pastikan bahwa layanan support Niagahoster benar-benar profesional 24/7, sehingga pelanggan bisa berkonsultasi kapan saja.
Saat mendengar sebuah brand, biasanya yang terlintas di benak Anda adalah citra produk/skill/jasa yang diusung oleh brand tersebut. Terkadang kita membandingkannya dengan produk/keterampilan/jasa pesaing. Benar atau salah?
Hal yang perlu dipahami adalah brand identity bukan hanya soal slogan, logo atau logo yang biasa kita gunakan. Namun secara lebih luas, itu mencakup visi dan tujuan pasar, tujuan, atribut merek, dan nilai inti.
Jadi langkah pertama dalam memperkuat brand adalah memperkuat brand identity secara detail yang kita implementasikan. Karena itulah yang membedakan kami dari pesaing kami. Inilah cara kami berkomunikasi dengan pengguna.
Setidaknya ada beberapa merek yang dikenal dalam dunia pemasaran sesuai dengan karakteristiknya untuk mengkomunikasikan sesuatu. Seperti merek produk, merek pribadi atau merek perusahaan.
Di dunia digital, brand ini terdiri dari gambar dan tulisan. Jadi langkah kedua yang perlu diperhatikan untuk memperkuat brand adalah meningkatkan tampilan visual.
Kita memang harus memperhatikan pengaturan warna, font, format gambar. Tampilan visual ini merupakan kesan pertama yang diterima oleh pembaca. Ketika gambar dan teks yang kami tampilkan menarik, pembaca akan lebih cenderung berhenti dan mencari tahu tentang merek kami.
Media sosial kini menjadi sarana komunikasi paling efektif di era Revolusi Industri 4.0. Disini kita bisa berinteraksi dengan target pasar kita, mengetahui lebih jauh karakteristik mereka, melihat persaingan pasar bahkan mengenal lebih dekat kompetitor kita.
Di sisi lain, media sosial juga merupakan sarana komunikasi yang efektif. Oleh karena itu, branding juga harus dilakukan melalui media sosial.
Saat membuat brand melalui media sosial, kita perlu memperhatikan konten dan konten yang dipublikasikan agar menarik untuk dibaca oleh target pasar.
Dan yang terpenting, kita perlu mengupdate konten media sosial kita secara berkala agar brand kita tetap hidup di benak konsumen.
Bertahun-tahun sebelum revolusi digital, strategi pemasaran berfokus pada mengiklankan produk yang bagus dan menarik melalui televisi, percetakan, dan papan reklame. Bertujuan untuk menyebarluaskan informasi seluas-luasnya, tanpa memandang sisi dan kebutuhan pengguna. Cara ini lebih mahal dan kurang efektif.
Tren terbaru digital marketing saat ini, misalnya penggunaan AI, penggunaan chat box AMP, dan lainnya.
Intinya, kita harus bisa membaca preferensi target pasar yang akan menerima promosi kita. Apakah mereka suka video cerita?
Ini kembali ke penggunaan data yang kita perlukan untuk dapat mengumpulkan, menganalisis, dan menarik kesimpulan dari data tersebut untuk mengetahui sifat pasar sasaran dan strategi pemasaran digital yang ingin kita jalankan.
Itulah empat strategi “go digital” yang kurang lebih bisa sukses di era Revolusi Industri 4.0. Semoga bermanfaat 🙂 Bingung memulai bisnis? Peluang Bisnis di Era Industri 4.0 – Revolusi Industri 4.0 mengubah cara orang melakukan sesuatu, dari ukuran ke ruang lingkup, kompleksitas dan hal-hal besar lainnya. Ini sangat mempengaruhi proses teknologi dari proses produksi dan keterkaitannya dengan perubahan dalam satu dan lain hal.
Revolusi industri yang menyatukan mesin, alur kerja, dan sistem dalam jaringan cerdas telah menghadirkan banyak bisnis dan peluang kerja baru. Perubahan industri telah menyebabkan kemajuan dalam perkembangan penggunaan internet di dalamnya.
Peluang ini disadari oleh para pelaku bisnis untuk lebih memanfaatkan Internet, mulai dari pertukaran informasi hingga penerapan strategi bisnis, penjualan, pemasaran, layanan pelanggan. Selain itu, perkembangan internet juga telah membawa kemajuan dalam kerjasama antar institusi dan jarak jauh untuk dapat bekerja sama sebagai tim virtual. Lantas apa saja peluang bisnis di era 4.0 ini?
Pastinya tidak asing lagi.