
Pengertian Asmaul Husna Al Alim – Al-Alim الْعَلِيمُ adalah salah satu Asmaul Husna. Nama mulia ini disebutkan dalam banyak ayat dan hadits. Diantaranya adalah Firman Tuhan
“(Allah menciptakan sesuatu) agar kamu mengetahui, sesungguhnya Allah mengetahui apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi, dan sesungguhnya Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”
إِذ ق ق ق ق ق ق ق ق ق ق ق ق ق ق ق ٱ ٱ إِذ إِذ ق ق ق ٱ gress.
(Ingatlah) ketika istri Imran berkata: “Ya Tuhanku, aku bersumpah demi-Mu, anak dalam kandunganku untuk menjadi hamba yang sholeh dan berbakti (di Baitul Maqdis). Oleh karena itu terimalah (janji) ini dariku. Yang Maha Mendengar dan Maha Mengetahui.”
Tidak ada Tuhan selain Allah, Penguasa Arsy Agung, tidak ada Tuhan selain Allah, Penguasa Langit dan Penguasa Bumi.
“Tidak ada ibadah yang benar selain Allah, Yang Maha Mengetahui, Maha Pengampun. Tidak ada ibadah yang benar selain Allah, Tuhan Arsy Yang Agung. Tidak ada ibadah yang benar selain Allah, Tuhan Langit, Tuhan Bumi dan Penguasa Takhta Agung.”
“Inilah penjelasan (makna) yang paling baik dan lengkap dari nama Allah al-Alim. Dia menyebutkan luasnya ilmu Allah
Mengenai apa yang seharusnya ada, dia memang mengetahui esensinya yang agung, sifat-sifat sucinya, yang, menurut akal, tidak bisa tidak ada dalam wujud Tuhan.
“Seandainya ada tuhan-tuhan di langit dan di bumi selain Allah, pastilah keduanya telah dimusnahkan. Maka Maha Suci Allah Yang Memiliki Singgasana atas apa yang mereka anggap itu.”
Ini adalah kerusakan yang tidak terjadi. Karena ini adalah akibat dari sesuatu yang mustahil, yaitu adanya pemujaan lain dengan Tuhan
Apa yang Tuhan ambil dari seorang anak, dan ada apa dengan dia dari Tuhan?
“Allah tidak pernah memiliki anak laki-laki, dan tidak pernah ada tuhan (lain) bersamanya, jika ada tuhan bersamanya, setiap tuhan akan melahirkan makhluk yang diciptakannya, dan beberapa dari tuhan ini akan mengalahkan yang lain. Maha Suci Allah karena apa yang mereka gambarkan.”
Kepergian setiap dewa membawa ciptaannya dan beberapa dewa akan mengalahkan yang lain adalah hasil dari menyembah yang lain dengan Tuhan
Untuk mengetahui apa yang ada dan apa yang bukan, apa yang ada dan apa yang bukan, apa yang termasuk dalam hikmat Tuhan
Permintaan tidak terjadi. Pengetahuannya mencakup seluruh alam semesta, atas dan bawah. Tidak ada tempat atau waktu yang bebas dari pengetahuan tentang Tuhan.
. Dia mengetahui yang tidak kelihatan dan yang kelihatan, yang kelihatan dan yang batin, serta yang nyata dan yang tersembunyi.
Musa menjawab: “Ilmu tentang ini ada di sisi Tuhanku, dalam sebuah buku, Tuhanku tidak akan salah dan tidak akan (juga) lupa.”
Demikian pula ilmunya meliputi seluruh alam semesta di atas dan di bawah, termasuk semua makhluk yang ada dengan substansi, sifat, perbuatan, dan segala urusannya. Tuhan
Dia juga tahu apa yang terjadi dan apa yang akan terjadi, yang tidak ada habisnya. Dia juga tahu apa yang tidak terjadi. Bahkan jika itu terjadi—yaitu, ketika itu ditakdirkan untuk terjadi—dia tahu bagaimana itu akan terjadi.
Dia juga mengetahui keadaan mukalaf sejak Dia menciptakan mereka, setelah mereka mati, dan setelah mereka dihidupkan kembali. Pengetahuannya mencakup semua tindakannya, baik dan buruk. Pengetahuannya juga mencakup pahala dari perbuatan-perbuatan ini beserta perincian dari hal-hal ini di tanah yang kekal.
Ini adalah bukti bahwa Sang Pencipta sangat berpengalaman. Karena, menurut kebiasaan, tidak mungkin semua ini datang dari selain Makhluk yang tidak mengetahui.
Dengan demikian pemberi kesempurnaan lebih berhak menanggung kesempurnaan ini. Karena sesuatu yang tidak Anda miliki, Anda tidak dapat memberi. (
. Kita menyadari bahwa Dia mengetahui segala sesuatu sampai ke hal terkecil, baik yang di kedalaman laut maupun yang di bumi, maupun yang ada di lubuk hati. Terlepas dari tindakan dan perkataan kita, Allah tahu yang terbaik.
Ini mengharuskan kita semua takut akan Tuhan dalam segala keadaan dan di semua tempat. Bahkan jika kita melakukannya pada malam hari, di tempat yang gelap dan sunyi, Allah akan MENU UTAMA MELIHAT ASMAUL HUSNA MINTA PENELITIAN (Al-‘Alim, al-Khabir, as-Sami’ dan al-Bashir) ASOSIASI Kelas VII KONFIRMASI Semester Ghasal KEKUATAN
2 QS. AL-A’raf : 180 Baca Al Qur’an Artinya : “Hanya milik Allah yang asmaa-ul husna, maka berdo’alah kepadanya dengan mengucapkannya asmaa-ul husna dan hendaklah orang-orang yang menyimpang dari kebenaran dalam (menyebut) nama-namanya . Nanti mereka akan mendapat balasan atas apa yang mereka kerjakan” (Al-A’raaf /7:180)
Tujuan Pembelajaran Setelah mengikuti pembelajaran ini diharapkan Anda mampu: Menjelaskan pengertian al-Asmaul-Husna Menyebutkan pengertian al-Asmaul-Husna: al-‘Alim, al-Khabir, as-Sami’ dan al- Bashir. Menunjukkan naqli bukti al-Asmaul-Husna: al-‘Alim, al-Khabir, as-Sami’ dan al-Bashir. Penjelasan makna al-Asmaul-Husna: al-‘Alim, al-Khabir, as-Sami’ dan al-Bashir.
13 Mengamati teks Buka Al-Quran dan terjemahkan ayat-ayat yang dipilih, kemudian baca secara berkelompok untuk saling mendengarkan dan mengoreksi bacaan ayat Surat Al-An’am/6 ayat 59 Surat At-Taubah/9 ayat 16 Surat Al-Baqarah/ 2 Ayat 256 Surat Al-Hujurat/49 Ayat 18
14 Tanya PERHATIKAN TANYA Setelah menonton video, gambar, teks, setiap kelompok harus mengajukan setidaknya tiga pertanyaan terkait Asmaul Husna: al-‘Alim, al-Khabir, al-Sami’, al-Bashir PENGUATAN ASOSIASI PENELITIAN
CATATAN PERTANYAAN Instruksi: Bagi kelas menjadi 4 kelompok Setiap kelompok mendiskusikan arti dan makna sesuai tema: Kelompok 1 Asmaul Husna al-‘Alim, Kelompok 2 Asmaul Husna al-Khabir, Kelompok 3 Asmaul Husna al-Sami’, Kelompok 4 Asmaul Husna al-Bashir KONFIRMASI PENGUATAN ASOSIASI EKSPLORASI
16 Asosiasi OBSERVE ASK Berdasarkan hasil diskusi kelompok, buatlah konsep di atas kertas karton tentang makna dan makna Asmaul Husna sesuai tema masing-masing kelompok INVESTIGASI ASOSIASI KONFIRMASI PENGUATAN
Komunikasi PERTANYAAN PENGAMATAN Setiap kelompok bergiliran mempresentasikan hasil diskusinya. 2. Setiap kelompok memberikan umpan balik atas presentasi kelompok lain. PEMERIKSAAN KONFIRMASI KEANGGOTAAN
18 Penguatan Materi PERTANYAAN PENGAMATAN Asmaul Husna bukan hanya 4 yang kita bicarakan tetapi 99. Nabi Muhammad SAW pernah bersabda bahwa Allah SWT memiliki Asmaul Husna yang jumlahnya seratus kurang satu (99), barangsiapa menghitung (mengajarinya) pasti akan masuk surga. Berikut 99 Asmaul Husna beserta artinya dan ayat Alquran yang menyebutkannya: : KONFIRMASI KEKUATAN ASOSIASI PENELITIAN
24 Penilaian Untuk mengukur pengetahuan Anda, jawablah pertanyaan berikut Apa yang dimaksud dengan asmaul husna? Jelaskan pengertian asmaul husna: a.al-‘Alim, f.al-Khabir, c. al-Sami’, d.al-Bashir 3. Tuliskan ayat-ayat Al-Qur’an yang menyebutkan Asmaul Husna al-‘Alim, al-Khabir, al-Sami’, al-Bashir 4. Jelaskan cara meniru Asmaul Husna al -‘ Alim, al-Khabir, al-Sami’, al-Bashir! 5. Apa jaminan Allah bagi orang yang menghafal Asmaul Husna?
Agar situs web ini berfungsi, kami merekam data pengguna dan membagikannya dengan pemroses. Untuk menggunakan situs web ini, Anda harus menerima kebijakan privasi kami, termasuk kebijakan cookie kami. Al alim artinya Yang Maha Mengetahui, memiliki banyak arti yang baik. Makna mahatahu adalah bahwa Allah mengetahui perbuatan hamba-hambanya. Baik yang terucap maupun yang tidak terucap.
Tuhan tahu apa yang tidak terjadi dan apa yang akan terjadi. Tuhan juga mengetahui hal-hal yang tersembunyi dan palsu. Tidak ada yang Allah tidak tahu tentang hamba-Nya.
Apa yang Anda katakan dalam hati Anda, bahkan jika itu hanya dalam pikiran Anda, Tuhan dapat mengetahui segalanya. Nyatanya, Tuhan tidak akan jarang mewujudkannya dalam kehidupan.
Mashaallah tabarakallah, Tuhan memang luar biasa. Tidak ada yang bisa menandingi keinginannya. Perlu dicatat bahwa ada beberapa dalil dalam surah Al-Qur’an mengenai hal ini.
Maka jika mereka meyakini apa yang kamu yakini, sesungguhnya mereka telah mendapat petunjuk; dan jika mereka berpaling, sesungguhnya mereka bermusuhan (denganmu). Maka Tuhan akan melindungi Anda dari mereka. Dan Dia Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.
Al alim artinya maha tahu. Anda juga harus tahu bahwa Tuhan memiliki 99 nama baik. Al alim hanyalah salah satu dari 99 nama Allah atau asmaul husna.
Selain al alim ada nama Allah yang memiliki arti yang sangat baik. Tentunya sangat bermanfaat bagi kehidupan manusia di dunia maupun di akhirat. Yaitu As Salaam, yang berarti Pemberi Kesejahteraan Terbaik.
Jika Anda bertanya dari mana mendapatkan rezeki secara tiba-tiba, jawabannya dari Allah SWT. Biasanya Tuhan akan memberikan rezeki melalui orang-orang yang tak terduga.
Mengapa Tuhan bisa melakukan ini? Karena Allah memiliki As Salam ini. Allah dapat memberikan rezeki yang melimpah bagi siapa yang Dia kehendaki. Berikut dalilnya dalam Al-Qur’an surat Al Hasyr ayat 23.
“Dialah Tuhan, yang tidak ada tuhan (yang berhak disembah) selain Dia, Raja, Yang Maha Suci, Yang Maha Makmur” (QS. Al-Hasyr: 23). Al Alim dalam Asmaul Husna artinya Yang Maha Mengetahui. Artinya adalah bahwa Allah memiliki pengetahuan yang luas dan komprehensif tentang apa yang terlihat dan tidak terlihat, jelas dan tersembunyi, sekarang dan yang akan datang, jauh dan dekat.
Pengetahuannya melampaui dan mengetahui segala sesuatu bahkan sebelum semua makhluk di dunia ada. Dimulai dengan detail, dan tidak ada yang lolos dari pengawasan dan catatan-Nya. Dia memang maha tahu.
Berdasarkan bahasa Arab klasik, akar kata ‘a-m-m mengandung arti patuh, sadar, terjaga, teliti, mencari informasi, mengumpulkan informasi untuk pengetahuan intuitif, memiliki pengetahuan dasar tentang segala sesuatu.
Dilansir Rumaysho, ada sebanyak 175 penyebutan nama Allah Al Alim (Maha Mengetahui) dalam Al-Qur’an, seperti dalam firman Allah:
Mereka menjawab: ‘Maha Suci Engkau, kami tidak tahu apa-apa selain apa yang telah Engkau ajarkan kepada kami; sesungguhnya Engkau Maha Mengetahui lagi Maha Mengetahui’.” (QS. Al-Baqarah: 32)
Padahal, Safa dan Marwah adalah bagian dari ajaran Tuhan (agama). Oleh karena itu, barang siapa yang menunaikan haji ke Rumah Allah atau menunaikan umrah, maka tidak ada dosa baginya untuk melakukan Sa’i di antara keduanya. Dan barang siapa yang mengerjakan kebaikan dengan sukarela, maka Allah Maha Mensyukuri lagi Maha Mengetahui.
Anda tidak akan mencapai kebajikan sampai Anda membelanjakan sebagian dari kekayaan yang Anda cintai. Dan apa pun yang Anda gunakan,