
Pelatihan Pra Kerja Yang Banyak Diminati – Program Kartu Prakerja yang diluncurkan pada April 2020 ini disambut baik oleh seluruh lapisan masyarakat. Presiden Joko Widodo mengatakan pada pertengahan Maret 2021 keterampilan peserta pelatihan pra kerja sudah mencapai 88%. Jokowi mengatakan lebih dari 5,6 juta dari 55 juta pelamar telah mengikuti pelatihan pra kerja.
Sampai hari ini, proyek pelatihan prakerja telah mencapai tahap ke-16 dan dalam waktu dekat akan dibuka pendaftaran kartu prakerja gelombang baru dan kemudian berbagai topik pelatihan prakerja akan dibuka. Tempat untuk work pass angkatan ke-17 terbatas. Gelombang ketujuh belas memiliki kuota 47.000 orang.
Pelamar yang berhasil dapat dipilih untuk pelatihan pra-kerja yang disediakan oleh mitra pra-kerja. Pelatihan prakerja harus dipilih 30 hari sebelum saldo dikreditkan ke panel e-money/e-wallet prakerja peserta.
Kartu Prakerja seperti yang kita ketahui bersama merupakan skema pemerintah bagi pekerja/buruh/pengungsi yang kehilangan pekerjaan dan/atau kehilangan daya beli karena pandemi COVID-19, pekerja yang membutuhkan upskilling.
Di akhir kursus, peserta akan memperoleh pengetahuan dan keterampilan baru yang dapat diterapkan pada kebutuhan industri dan bisnis, dan ini adalah cara untuk menyelesaikan kursus prakerja, yang dapat Anda semua pelajari dalam modul pelatihan prakerja. . .
Sekitar 1.700 orang telah dilatih oleh 165 lembaga pelatihan terpilih dan terakreditasi di bawah program Employment Pass. Oleh karena itu, jumlahnya banyak dan peserta bebas memilih program yang sesuai dengan minat dan bakatnya.
Bagaimana memilih pelatihan kerja yang tepat? Disarankan agar teknik seleksi pelatihan vokasi disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing peserta.
Jokowi juga menyoroti ada lima program pelatihan yang paling dibutuhkan bagi 5,6 juta peserta program Kartu Prakerja perdana. Kursus pertama yang paling banyak diminta sebelum bekerja adalah pemasaran
Lantas mengapa lima bidang studi ini banyak diminati? Pelatihan pra-jabatan dapat membuat area ini lebih mudah. Namun, ini bukan hanya bidang pelatihan awal yang paling sederhana, ada banyak faktor yang terlibat. Berikut detailnya.
Pandemi COVID-19 berdampak pada pelaku usaha yang harus melakukan PHK dan menutup UKM. Inovasi bisnis diperlukan untuk bertahan di tengah pandemi.
Salah satu cara untuk bertahan adalah dengan berbisnis melalui Facebook, Instagram dan Tiktok yang merupakan platform media sosial yang paling banyak dikunjungi oleh pengguna internet di Indonesia.
Secara teoritis, pada awal tahun 2021 jumlah pengguna internet akan mencapai 202,6 juta. Tentunya dengan berkembangnya internet, jumlah ini akan bertambah.
Makanya jadi pengusaha online butuh pelatihan sukses agar PHK/UKM/calon pengusaha tahu dan mempraktekkan cara pitching dan memasarkan produk yang menjangkau pasar seluas-luasnya.
Banyak orang ingin memulai bisnis memasak. Hal ini dikarenakan pangan merupakan kebutuhan pokok manusia. Oleh karena itu, setiap orang harus membeli makanan untuk makan.
Permintaan akan makanan, terutama makanan siap saji, semakin meningkat. Ini karena peningkatan kesejahteraan dan aktivitas masyarakat. Orang menginginkan lebih banyak makanan langsung, baik itu persiapan, penyajian, atau konsumsi.
Apalagi bisnis kuliner ada di semua kalangan ekonomi, mulai dari pasar tradisional hingga restoran mewah. Keadaan ini memberikan peluang untuk memulai usaha memasak dengan modal yang kecil namun menguntungkan.
Di era yang serba digital ini, penggunaan internet semakin meningkat, terutama untuk mendukung produktivitas perusahaan. Diasumsikan bahwa permintaan akan Internet akan terus tumbuh. Oleh karena itu, akan semakin banyak industri yang membutuhkan talenta IT-savvy.
Tidak mengherankan jika dalam bisnis profesional profesional TI dianggap sangat penting dan menjadi salah satu faktor utama dalam memastikan kesuksesan bisnis. Ini karena semua data sekarang sudah digital.
Bukti menunjukkan bahwa tenaga kerja Indonesia masih kekurangan pelatihan awal untuk memperbaiki penampilan, sehingga tenaga kerja tidak berdaya saing.
Terutama di perusahaan multinasional, mereka sangat memperhatikan citra pribadi. Karier pekerja Indonesia seringkali mandek karena tidak menyadari bahwa penampilan mereka tidak cocok untuk perusahaan global.
Selain itu, peluang yang hilang untuk naik ke tingkat profesional yang lebih tinggi hanya disebabkan oleh penampilan yang tidak terkelola dengan baik.
Melihat kembali studi kasus di atas, ketidakpercayaan pekerja Indonesia terhadap persaingan dapat diatasi dengan memperoleh pelatihan standar global dalam ekspresi diri.
Menjadi seorang entrepreneur adalah salah satu hal yang banyak disukai anak muda saat ini. Berbagai alasan untuk menjadi pengusaha adalah asal mula orang ingin bekerja daripada bekerja untuk orang lain.
Karena sebagai pengusaha, Anda bisa lebih leluasa mengatur waktu, tanpa rasa bosan, tanpa perintah, ingin punya sumber penghasilan yang besar, dapat insentif sehingga bisa leluasa mengatur kehidupan masa depan.
Maka, dimulai dari laporan di atas, kami bertujuan untuk menjadi mitra pelatihan terbaik bagi siapa saja yang ingin mengikuti pelatihan prakerja di atas. Di antara banyaknya pilihan pelatihan, bekerja sama dengan instruktur yang terpercaya dan berpengalaman dapat membuat orang menjadi lebih cakap dan maju.
Untuk kelima aspek pelatihan prakerja di atas, kelas kita harus membahas topik pelatihan prakerja. Anda cukup memilih paket pelatihan dan bergabung disini. Saya harap ini berhasil. – Penyerapan tenaga kerja Indonesia menjadi tantangan bagi pemerintah saat ini. Menurut Badan Pusat Statistik Survei Angkatan Kerja Nasional (Sakernas BPS) 2019, 7,05 juta orang masih menganggur.
Selain itu, terdapat 2,24 juta pekerja baru, 8,14 juta setengah pengangguran, dan 28,41 juta pekerja paruh waktu. Selain itu, 45,84 juta pekerja setengah menganggur. Oleh karena itu, kemajuan telah dicapai oleh pemerintah yang mendukung Skema Kartu Prakerja dalam bentuk pembelajaran berbasis kompetensi.
Kartu Prakerja adalah program yang memberikan layanan pelatihan kerja (keterampilan dan pelatihan) kepada pencari kerja atau pekerja. Singkatnya, Kartu Prakerja berjanji untuk menjadi obat mujarab untuk menarik calon pencari kerja, membuat mereka terlatih dan siap memasuki dunia kerja. Total anggaran pemerintah untuk pembagian kartu prakerja mencapai Rp 10 triliun dengan target 2 juta peserta. Menyediakan 500.000 kartu kerja reguler dan 1,5 juta kartu kerja elektronik.
Warga negara Indonesia yang berhak mengikuti program Kartu Prakerja ini harus memenuhi beberapa kriteria, antara lain berusia 18 tahun ke atas, berkewarganegaraan Indonesia, dan pengetahuan profesi yang tidak sedang menempuh pendidikan formal.
Pemegang kartu Pra-Kerja dapat memilih jenis pelatihan yang mereka minati melalui platform digital yang dirancang dengan mempertimbangkan kebutuhan dunia bisnis dan industri. Mereka kemudian akan mendapatkan pelatihan upskilling dan upskilling bagi para calon pekerja maupun mereka yang sudah memasuki dunia kerja, serta pelatihan bagi mereka yang telah menganggur agar tetap memiliki kemampuan untuk memenuhi tuntutan dunia industri saat ini. Jakarta, IDN Times – Program Kartu Prakerja Dasar ke-21 berakhir pada akhir September tahun lalu. Semua pelatihan dihitung sebagai kumpulan atau kumpulan kartu kerja awal yang ditambahkan.
Bukalapak, salah satu dari sekian banyak platform digital, terus terlibat dalam memberikan pelatihan kartu prakerja kepada peserta. Mereka juga mencatat adanya peningkatan transaksi kartu prakerja angkatan ke-21.
Berdasarkan informasi yang didapat, skema kartu prakerja di platform Bukalapak terus menunjukkan peningkatan volume transaksi. Bukalapak sekarang memiliki lebih dari 30% pangsa pasar dan merupakan pemimpin pasar dalam platform digital yang menawarkan pelatihan kartu prakerja. “, – demikian keterangan resmi Bukalapak yang diterima dalam keterangannya.
Bukalapak kemudian mendata pelatihan mana yang paling disukai oleh peserta kartu prakerja. Dari pendataan tersebut, terdapat lima pilihan kursus atau pelatihan yang paling banyak diminati oleh peserta kartu prakerja.
Kelima pilihan ini juga bisa dijadikan referensi bagi calon pre-card newcomer yang belum memiliki preferensi untuk kursus pelatihan.
Berikut lima pilihan kursus pelatihan baru yang sedang tren positif dan semakin banyak diminati oleh peserta Kartu Prakerja:
Selain dinobatkan sebagai lima pilihan kursus pelatihan terpopuler, Bukalapak juga dinobatkan sebagai lima besar penyedia kursus pelatihan Kartu Prakerja terpopuler di Bukalapak. Indikator yang paling banyak dipilih berdasarkan jumlah transaksi yang diselesaikan hingga September 2021.
Menteri Koordinator Perekonomian Erlanga Hartato sebelumnya dilaporkan mengatakan pemerintah menargetkan 3,1 juta orang memenuhi syarat untuk skema kartu prakerja pada paruh kedua tahun 2021.
Untuk mencapai tujuan tersebut, pemerintah juga menambah anggaran sebesar 1,2 triliun dram menjadi 11,2 triliun dram. Semester 2 Skema Kartu Prakerja dimulai dari pertengahan Agustus untuk Term 18.
Target tersebut dinaikkan mengingat jumlah penerima manfaat skema kartu prakerja pada semester II 2021 hanya 2,77 juta dengan alokasi anggaran Rp10 triliun. Program Kartu Prakerja perdana dibuka secara resmi pada 11 April 2020, menarik banyak pelamar. Penerima manfaat kartu pekerjaan awal dipilih secara acak, dengan memprioritaskan pekerja yang di-PHK dan UKM yang terkena dampak wabah COVID-19.
Hasil seleksi peserta Kartu Prakerja gelombang pertama akan diumumkan pemerintah setelah pendaftaran ditutup pada Kamis (16/4/20) sore. Besok, Sabtu (18/4/20), pemerintah akan menginformasikan melalui SMS.
SMS akan dikirimkan ke nomor ponsel yang didaftarkan saat pendaftaran paling lambat Senin (20/4/20). Peserta yang lolos melalui mekanisme yang sama akan mendapatkan informasi tentang kursus online mulai Senin depan.
Sebanyak 198 institusi menyediakan 2.055 sesi pelatihan di delapan platform yang dapat diakses peserta, kata Airlangga. Cara lain untuk mengetahui hasil pemilihan adalah dengan melihat panel akun masing-masing peserta di situs Kartu Prakerja (prakerja.go.id).
“Anda bisa mencarinya di dashboard akun di website prakerja,” kata Vinanteya Ruki, direktur komunikasi manajemen eksekutif di Kartu Prakerja Panji.
Gelombang pertama 1,87 juta orang yang tidak dideklarasikan tidak perlu registrasi ulang. Periksa email Anda karena tautan akan dikirimkan kepada Anda untuk memilih