Menentukan Peluang Usaha Produk Barang Atau Jasa – Kompetensi Inti: Menganalisis Peluang Usaha Tujuan Pembelajaran: Mahasiswa mampu: Mendeskripsikan usaha kecil berdasarkan pemahaman, kelemahan dan kelebihannya Menjelaskan peluang usaha berdasarkan pemahaman dan memetakan peluang usaha, produk/jasa, serta minat konsumen dan menganalisis peluang usaha yang sudah ada . tentang membuat Daya Beli Menjelaskan faktor keberhasilan dan kegagalan bisnis yang nyata
Usaha kecil adalah usaha dengan ciri-ciri sebagai berikut: Kekayaan bersih ≤ Rp ,- (tidak termasuk tanah dan bangunan tempat usaha itu berada) Penjualan tahunan ≤ Rp ,- Mandiri dan tidak berafiliasi langsung atau cabang pengelolaan usaha menengah dan besar Tergantung pemilik modal yang diberikan oleh pemilik wilayah operasi setempat Ukuran/skala relatif kecil
Kerugian bisnis kecil: Modal terbatas Masalah kepegawaian Biaya langsung tinggi Keandalan rendah Terlalu banyak telur dalam satu keranjang (sangat sensitif)
Peluang bisnis / bisnis adalah ide investasi atau proposisi bisnis yang menarik yang menawarkan kemungkinan menghasilkan pengembalian kepada pengambil risiko.
8 Ide bisnis adalah tanggapan individu/banyak orang/organisasi untuk memecahkan masalah tertentu atau memenuhi kebutuhan di lingkungan (pasar, komunitas, dll.).
Perbedaan antara Ide dan Peluang Ide yang bagus belum tentu merupakan peluang bisnis yang bagus. Misalnya, lebih dari 80% dari semua produk baru di pasar gagal. Jadi apa yang membuat ide Anda menjadi peluang bisnis? Ketika pendapatan melebihi biaya (Pendapatan > Biaya = Untung)
10 Peta/peluang bisnis yang berhasil akan diidentifikasi melalui pengalaman dan pendekatan faktor manusia. Peta Peluang Bisnis
12 Peta Peluang Bisnis Saat ini banyak bisnis di bidang pelayanan kesehatan di kota-kota besar, seperti bisnis air minum, pusat kebugaran, teh pelangsing, dll. Ada peluang lain di bidang hiburan dan penyediaan fasilitas untuk memanfaatkan waktu luang dengan baik, seperti permainan komputer, video rumahan, produk seni, dll.
13 Banyak orang yang sibuk akhir-akhir ini, sehingga tidak memiliki waktu untuk melakukan hal-hal yang dianggap tidak penting. Ini adalah peluang bisnis di bidang jasa. Contoh lain dari peta peluang bisnis adalah di bidang berikut: restoran, supermarket, rumah sakit, food court, waralaba, agen perjalanan, dll.
Mengurangi risiko kegagalan bukanlah tugas yang mudah Karakteristik peluang bisnis yang baik: Ada permintaan nyata Tingkat pengembalian investasi yang kompetitif Mampu mencapai tujuan Ketersediaan sumber daya dan keahlian
Langkah-langkah persiapan dan persiapan untuk menganalisis peluang bisnis adalah sebagai berikut: Berapa banyak area bisnis yang harus dipilih, jenis bisnis apa yang harus dipilih, peta peluang bisnis yang menguntungkan atau tidak.
Dengan analisis SWOT (ketersediaan data internal dan eksternal), Anda dapat mengetahui: Di manakah peluang untuk maju dan sukses dalam bisnis? Apa saja kemungkinan ancaman terhadap perusahaan? Apakah ada kekuatan yang dapat mendukung kegiatan tersebut? Apa kelemahan yang membatasi dan menghambat tujuan?
Tetapkan tujuan bisnis; Mengumpulkan fakta, data, informasi dan keadaan lingkungan bisnis, analisis bisnis (misalnya SWOT), merumuskan dan menentukan pilihan bisnis terbaik, merumuskan rencana bisnis strategis jangka panjang, merumuskan rencana bisnis strategis jangka menengah, menyusun rencana anggaran.
18 1.4.2. Analisis peluang bisnis berbasis produk/layanan Analisis area produk meliputi: apa yang akan dipasarkan, apa minat pelanggan dan apa daya beli mereka
Memuaskan keinginan dan minat pelanggan mengenai kebutuhan jenis produk, memenangkan persaingan, meningkatkan jumlah penjualan jenis produk, menggunakan sumber daya produksi, mencegah kebosanan konsumen dengan jenis produk.
Jasa adalah kegiatan ekonomi dan menghasilkan keluaran: bukan barang; Konsumsi langsung pada umumnya; Nilai tambah (seperti kenyamanan, hiburan, atau kesehatan) bagi konsumen (menurut James Brian Quinn)
1.4.3. Menganalisis peluang bisnis berdasarkan minat pelanggan dan daya beli untuk mengidentifikasi dan belajar dari: kelemahan bisnis memeriksa strategi penjualan alternatif produk/jasa bauran produk/jasa biaya modal
Kurang ulet dan cepat putus asa Kurang gigih dan kurang teliti Kurang inisiatif dan kurang kreatif Ketidakjujuran dan janji palsu Kesalahan dalam memilih pekerjaan (menurut Alex Niti Semito)
Untuk mengoperasikan situs web ini, kami mencatat dan membagikan data pengguna dengan pemroses. Untuk menggunakan situs web ini, Anda harus menyetujui kebijakan privasi kami, termasuk kebijakan cookie. Peluang Usaha/Bisnis Peluang memperoleh keuntungan melalui kegiatan usaha Tidak semua usaha/peluang usaha cocok untuk setiap waktu dan tempat. Bagi calon pengusaha yang akan membuka usaha baru, penting untuk terlebih dahulu mensurvei area tersebut dan mengajukan banyak pertanyaan tentang apa yang akan mereka lakukan dan apa yang akan mereka masuki.
Faktor risiko yang terkait dengan keberhasilan dan kegagalan bisnis Kembangkan ide-ide kreatif dan inovatif dengan menganalisis peluang bisnis menggunakan peluang SCR yang kreatif dan inovatif
Terkadang pengusaha SCR berpikir positif dan kreatif untuk menggali peluang bisnis dan memanfaatkannya
Dimana peluangnya? Ancaman Apa yang Perlu Diketahui Pengusaha Apa yang dapat mengancam bisnis? Kekuatan adalah kekuatan yang dapat mendukung kelemahan Kelemahan apa yang membatasi/membatasi mereka
Syarat utama untuk meraih peluang bisnis adalah bekerja keras, optimis dan positif, bertanya dan mendengarkan, serta menerima kesalahan dengan keyakinan bahwa “hari ini akan lebih baik dari hari kemarin”.
Dr. DJ. Schwartz percaya dan percaya bahwa bisnis bisa dilakukan Jangan terjebak dalam lingkungan statis yang akan melumpuhkan pikiran Selalu bertanya pada diri sendiri “Bagaimana saya bisa melakukan bisnis yang lebih baik” Tanya dan dengarkan Perluas pikiran
4 Elemen yang Dibutuhkan Pengusaha untuk Sukses dalam Bisnis (Paul Charlap) Kerja Keras (Kerja Keras) Kerja Cerdas (Kerja Cerdas) Antusiasme (Gairah) Layanan (Layanan)
Pengaruh lain Teknologi, regulasi, bencana alam, dll. Perubahan permintaan Ekonomi, fashion, selera konsumen dll. Potensi Risiko Bisnis Perubahan aliansi kompetitif Kondisi ekonomi yang tidak pasti
Analisis Kebutuhan Pasar/Pelanggan Analisis Konten dan Kebutuhan Produk Keberlanjutan Bisnis Maju Analisis Persaingan Bisnis Analisis Pendapatan dan Pertumbuhan
• Sebelum memulai konsep bisnis, sebaiknya Anda mengetahui, Apakah konsep tersebut memenuhi kebutuhan pasar? Contoh: Target jasa laundry pekerja “kantoran”, mahasiswa kost, pebisnis, dll. Lokasi tidak cocok di daerah padat penduduk
• Jika konsep bisnis sesuai dengan kebutuhan pasar dengan baik Dapatkah konten bersumber dari bisnis Anda dengan mudah? Bahan baku, lokasi, harga, dll. Contoh: Sebuah perusahaan keripik daun singkong membutuhkan bahan baku segar Apakah mudah mendapatkan bahan baku di area usaha dan jarak bahan baku dari lokasi usaha (dalam hal transportasi)?
• Untuk masa depan, kita harus merencanakan, Apakah bisnis saya akan berjalan lancar di masa mendatang atau apakah saya perlu inovasi? Contoh: Budidaya ikan Luhan sangat populer beberapa tahun yang lalu. Apakah profesi ini masih dibutuhkan di masa depan, BEP go.d. Pengembangan usaha lainnya
• Usaha lain yang sejenis di sekitar lokasi usaha sebaiknya dilirik, agar kita dapat: Menentukan harga jual Menentukan fitur dan layanan Temukan pilihan lain untuk ditambahkan pada usaha Anda Menambah inovasi baru pada usaha Anda Contoh: Usaha warnet di Kota Cianjur Banyak bisnis di sekitar tempat yang sama memastikan bahwa itu harus dilakukan dan konsep bisnis harus diperiksa untuk melihat bagaimana bisnis tersebut mampu bersaing dengan bisnis serupa
Sasaran Bisnis = Pendapatan (Keuntungan) Estimasi analisis pendapatan dengan faktor minimum dan maksimum Analisis BEP (Breakeven Point) pendapatan yang diperoleh Analisis pendapatan stl Analisis pertumbuhan bisnis ke depan
Saya suka bepergian (mengembara) ke penjuru dunia Kekayaan adalah bentuk penghormatan orang tua kepada anak-anaknya dan salah satu profesi yang paling menguji dan perdagangan yang paling efektif Serius, tidak mudah mengecewakan, cucu yang keras dan pekerja keras berbagi keuntungan lagi Investasi dilakukan. , bukan boros – perdagangan kaya foya-foya yang mendatangkan keuntungan jangka panjang
Sistem dan seni bisnis Cina memungkinkan pelanggan untuk memilih tanpa tekanan “Biarkan lambat selagi bertahan” Pelanggan lama: “kemandirian dan layanan khusus” Pelanggan baru: “Diskon dan kemudahan kredit” Didorong oleh banyak orang, banyak Kemiskinan, rasa aman, uang tidak dijadikan penghalang di luar negeri
SHIDIQ = Jujur dan Berani TABLIG = Bertanggung Jawab Amanah = Setia Fathonah = Cerdas; Pandai melihat peluang dan peduli terhadap lingkungan
19 “KEBIASAAN INSPIRASI” UNTUK MEMBUAT BISNIS ANDA, KARENA BISNIS 9 MINUMAN UNTUK ORANG KAYA 9 BAGIAN 1 BAGIAN 1 Kekayaan Karyawan TIDAK MERUGIKAN ORANG YANG TAKUT PADA ORANG LAIN Roh Memperkaya Kekayaan dan Dia Memperkaya. Untuk beribadah, kemiskinan mendekatkan kita. Kita dalam ketidakpercayaan
20 “Hadits yang Menyemangati” Beritahu phk bahwa Anda sedang berjual beli “Kamu tidak bisa menipu” “Allah telah menghalalkan jual beli” … (Al-Qur’an) Berdagang sesuai Syariah dengan curang, wasiat anak dan istri haram Seorang pembual siapa senang jika dia belum tua untuk menikmati apa pun dari kita kecuali kekayaan dan rezeki, biarkan dia tetap berhubungan dengan jaringan pertemanannya yang paling disayanginya.
Semangat berbagi (spiritual entrepreneurship) Berorientasi pada keuntungan (profit oriented) Tidak hanya demi keuntungan saja Allah tidak akan berbaik hati kepada siapapun jika orang itu tidak mencintai sesamanya “Kami tidak mengutus kamu tetapi sebagai rahmat bagi dunia” .. ( Quran ) dari persaingan Jangan takut untuk menumbuhkan “kue” (ukuran pasar), bukan hanya “potongan kue” (pangsa pasar).
Bidang Perdagangan/Distribusi Kegiatan usaha memindahkan barang dari produsen ke konsumen Laba usaha = (Harga jual + Laba yang diinginkan) – Harga beli Toko eceran, agen, grosir dll. Bidang Produksi/Industri/Manufaktur Mengubah bahan/barang menjadi barang lain yang bernilai tambah tinggi Laba usaha = (Harga jual + Laba yang diinginkan) – (b. Produksi + b. Pemasaran) Pabrik, Bengkel, UKM, dll . Sektor jasa komersial Kegiatan bisnis yang menjual jasa kepada pelanggan Laba operasi = Harga jual jasa – Biaya operasi Perhotelan, restoran, tempat wisata dll.
Jenis Produk/Jasa yang Diminati Penawaran. Perdagangan, Jasa, dll. Modal awal (uang, barang, mesin, dll) Modal hubungan
Perbaikan VCD, Televisi, Komputer dll. Layanan Hiburan Bioskop, Kafe, Penyewaan PS, dll. Peluang Bisnis Jasa Transportasi
Menganalisis peluang usaha produk barang atau jasa, cara menentukan peluang usaha, cara menentukan peluang usaha produk barang atau jasa, peluang usaha produk barang dan jasa, peluang usaha barang dan jasa, menentukan ide dan peluang usaha, peluang usaha jasa pengiriman barang, contoh peluang usaha produk barang dan jasa, jelaskan cara menentukan peluang usaha, menentukan peluang usaha, peluang usaha produk barang atau jasa, menentukan peluang usaha produk barang dan jasa